USK Raih Peringkat Sembilan Kampus Terbaik di Indonesia Versi SIR 2025

Laporan Rianza Alfandi | Banda Aceh 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Universitas Syiah Kuala berhasil menempati peringkat sembilan dalam peringkat kampus terbaik di Indonesia. Hal ini berdasarkan publikasi dari lembaga pemeringkatan dunia SCImago Institutions Rankings (SIR) untuk tahun 2025. 

Adapun urutan kampus terbaik yang masuk dalam 10 besar pemeringkatan SIR ini adalah Universitas Indonesia (UI), Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Airlangga, IPB University, Universitas Diponegoro, Universitas Brawijaya, Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Padjajaran, Universitas Syiah Kuala (USK), dan Universitas Sebelas Maret.

Rektor USK Prof Marwan mengucapkan rasa syukur sekaligus bangga atas pencapaian USK ini. Apalagi posisi USK naik dua peringkat dari hasil pemeringkatan SCImago pada tahun sebelumnya, yaitu dari peringkat 11 pada tahun 2024 menjadi peringkat 9 pada tahun 2025.

“Alhamdulillah, pencapaian ini menjadi motivasi USK untuk terus berkembang. Sebab USK telah bertekad agar hadirnya mampu untuk terus mendorong perubahan di masyarakat,” ucap rektor, Rabu (21/5/2025). 

Diketahui, pemeringkatan SCImago ini mencakup lembaga akademik dan lembaga penelitian terkait. Di mana indikator pemeringkatannya diukur dari kinerja riset, inovasi, dan dampak sosial yang diukur melalui visibilitas situs setiap lembaga.

Prof Marwan mengungkap, membaiknya posisi USK dalam pemeringkatan ini tidak lepas dari komitmen USK untuk terus berkembang dan program-program pengembangannya telah sesuai jalur. 

Perubahan status USK yang telah menjadi Perguruan Tinggi Badan Hukum (PTN BH), juga memberi pengaruh yang besar dalam perkembangan kampus ini. Sebab USK lebih fleksibel dalam mengelola institusinya.

Selain itu, kata rektor, USK juga berupaya agar kehadirannya mampu memberikan dampak yang luas bagi masyarakat sehingga seluruh penelitian mau inovasinya diarahkan untuk menguraikan berbagai permasalahan masyarakat dan bangsa. 

“Hal ini juga sejalan dengan kebijakan Kampus Berdampak yang telah diluncurkan oleh Kementerian Riset, Sains dan Pendidikan Tinggi,” ujarnya. 

Meskipun demikian, Prof Marwan, menegaskan USK tidak akan terlena atau berpuas diri dengan pencapaian tersebut. Untuk itulah, USK akan menjadikan indikator-indikator penilaian SCImago ini sebagai bahan evaluasi untuk memperbaiki kinerja akademiknya. 

“Apalagi saat ini USK sedang berupaya untuk menjadi World Class University, sehingga seluruh program pengembangan institusi diharapkan mampu meningkatkan reputasi USK hingga tingkat global,” ungkapnya. 

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Akademik USK Prof. Agussabti, mengucapkan terima kasih atas pencapaian yang luar biasa ini. Menurutnya pencapaian ini membuktikan bahwa USK semakin diperhitungkan di tingkat nasional bahkan global. 

“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh sivitas akademika USK atas dukungan yang luar biasa terhadap reputasi nasional dan global USK,” ucapnya.(*)