Bireuen

Ratusan Guru dan Kepala Sekolah Jenjang SMA di Bireuen Belajar Praktis Pasar Modal

Pertemuan yang dibuka Rektor UIA, Dr Nazaruddin menghadirkan narasumber tunggal Kepala Bursa Efek Indonesia (BEI)...

Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Eddy Fitriadi
SERAMBI/YUSMANDIN IDRIS 
BELAJAR PRAKTIS -  Para guru dan kepala sekolah SMA, SMK dan SLB Bireuen, Selasa (27/5/2025) belajar praktis atau  sekolah pasar modal yang dilaksanakan UIA Peusangan bersama GI di aula universitas tersebut. 

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN  - Ratusan guru dan juga kepala sekolah SMA, SMK maupun SLB di Bireuen, Selasa (27/5/2025) belajar praktis atau sekolah pasar modal yang dilaksanakan Universitas Islam Aceh (UIA),
Peusangan bersama Galeri Investasi UIA bersama komite sekolah di kampus tersebut.

Pertemuan yang dibuka Rektor UIA, Dr Nazaruddin menghadirkan narasumber tunggal Kepala Bursa Efek Indonesia (BEI) Wilayah Aceh, Dr Thasrif Murhadi SE MM juga dihadiri Kacabdin Bireuen, Abdul Hamid SPd MPd.

Pertemuan dengan tema investasi untuk guru, ilmu untuk bangsa mengupas tentang bagaimana melakukan investasi, melihat profil perusahaan yang sudah ikut serta dalam BEI diikuti 300 guru dan 20 kepala sekolah jenjang SMA, SMK dan SLB.

Rektor UIA mengatakan, UIA sejak beberapa waktu lalu bekerjasama dengan BEI Jakarta sampai sekarang,  ada sejumlah alumni Almuslim atau UIA yang bekerja di pasar modal BEI Jakarta.

Kacabdin Wilayah Bireuen, Abdul Hamid mengatakan, di sekolah akan ada galeri investasi juga akan
ada pameran investasi dalam waktu dekat. Amatan Serambinews.com, para peserta terlihat tekun mendengar berbagai gambaran tentang BEI dan juga cara membeli saham, emiten dan lainnya.

Penjelasan yang disertai infocus menjadi daya tarik tersendiri disampaikan Thasrif Murhadi. Pertemuan menampilkan dua layar infocus dipandu Wakil Rektor III, Anwar Ebtadi MA. Thasrif memberikan berbagai
gambaran dan cara praktis melakukan investasi, peluang mendapatkan keuntungan dan juga peluang investasi dunia.

Dalam pertemuan tersebut, digambarkan  belajar investasi di bursa dapat dimulai dengan penanaman
modal masing-masing guru dapat memulai berinvestasi sebesar Rp 100.000 sedangkan kepala sekolah Rp  200.000. (*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved