Haba PosSaku
Transformasi UMKM Digital: Disbudpar Aceh & PosSaku Gelar Pelatihan Ekonomi Kreatif di Banda Aceh
Disbudpar Aceh & PosSaku Gelar Pelatihan Ekonomi Kreatif di Banda Aceh untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif, Selasa (27/05/25).
SERAMBINEWS.COM,BANDA ACEH – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh bekerja sama dengan PosSaku menyelenggarakan pelatihan bertajuk “Kapabilitas Pelaku Usaha Ekonomi Kreatif dalam Dunia Digitalisasi” untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif sekaligus menjawab tantangan dunia usaha di era digital. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, Selasa hingga Rabu, di Hotel Rasamala, Banda Aceh (27/05/25).
Pelatihan ini diikuti oleh pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), serta individu dari sektor ekonomi kreatif yang ingin meningkatkan daya saing melalui pemanfaatan teknologi digital.

Pelatihan menghadirkan dua pembicara utama dari tim PosSaku, yaitu Afri Yordan, B.IT, M.Ed.BUSS selaku Direktur Pengembangan Bisnis dan Komunitas, serta Muharrir, B.CS (Hons) selaku Direktur Pengembangan Produk dan Ekosistem.
Keduanya membagikan wawasan dan strategi praktis untuk mengembangkan bisnis secara digital melalui optimalisasi media sosial, marketplace, dan sistem pencatatan usaha berbasis aplikasi.
Peserta mendapatkan pemahaman mendalam mengenai pentingnya digital marketing sebagai strategi jangka panjang dalam memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan penjualan.

Materi disampaikan secara terstruktur, mencakup tahapan membangun hubungan dengan konsumen, mulai dari menciptakan kesadaran terhadap merek hingga mempertahankan loyalitas pelanggan.
Selain itu, peserta juga mempelajari cara membangun citra brand yang kuat di media sosial seperti Instagram, serta strategi mengelola toko digital di platform marketplace Shopee.
Sesi pelatihan ini turut menghadirkan pengenalan dan praktik langsung penggunaan aplikasi PosSaku, solusi digital terintegrasi yang dirancang untuk memudahkan pelaku usaha dalam mengelola bisnis secara efisien dan modern.

Dengan fitur inti seperti pengelolaan toko online dan offline dalam satu platform, pencatatan transaksi, manajemen stok, laporan keuangan yang mudah dipahami, serta integrasi pembayaran digital melalui QRIS, PosSaku menghadirkan sistem yang praktis dan menyeluruh.
Dukungan scan barcode tanpa perangkat tambahan dan pengelolaan multi usaha serta multi cabang semakin memperkuat keunggulan aplikasi ini.
Berlangganan pun mudah dan fleksibel melalui App Store maupun Google Play, menjadikan PosSaku pilihan tepat untuk mendukung pertumbuhan dan digitalisasi bisnis.

“Digitalisasi bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan. Melalui pelatihan ini, kami berharap pelaku usaha lokal mampu bersaing di pasar digital secara efektif dan efisien,” ujar Afri Yordan, Direktur Pengembangan Bisnis dan Komunitas PosSaku.
Muharrir, Direktur Pengembangan Produk dan Ekosistem PosSaku, turut menambahkan, “Kami tidak hanya ingin memperkenalkan teknologi, tetapi juga memastikan pelaku usaha bisa langsung menggunakannya untuk mempermudah operasional dan meningkatkan penjualan.”
Antusiasme tinggi ditunjukkan oleh para peserta. Banyak di antara mereka mengaku mendapatkan perspektif baru dalam menjalankan usaha, serta merasa lebih percaya diri untuk mulai memasarkan produk secara digital.
Selain memperkuat kapasitas individu, kegiatan ini juga membuka peluang kolaborasi dan mempererat jejaring antar pelaku usaha lokal di Banda Aceh dan sekitarnya.
PosSaku berharap pelatihan ini menjadi awal dari perjalanan transformasi digital bagi lebih banyak pelaku usaha di Indonesia. Berbekal pengetahuan, teknologi, dan komunitas yang solid, UMKM Indonesia diyakini mampu menjadi pilar ekonomi digital yang tangguh dan berdaya saing.
Kenali lebih jauh tentang PosSaku dan ikuti terus informasi pelatihan-pelatihan selanjutnya melalui kanal resmi. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.