BPS: Penerbangan Internasional di Bandara SIM Aceh Besar Naik 65,04 Persen

Laporan Rianza Alfandi | Banda Aceh 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh menyebutkan aktivitas penerbangan internasional di Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang, Aceh Besar pada April 2025 sebanyak 11.916 orang atau meningkat 65,04 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

“Penumpang penerbangan internasional sebesar 11.916 orang, atau mengalami kenaikan sebesar 65,04 persen dibandingkan Maret 2025, dan mengalami kenaikan 59,52 persen dibandingkan April 2024,” kata Plt Kepala BPS Aceh, Tasdik Ilhamudin dalam konferensi pers, Senin (2/6/2025). 

Aktivitas penerbangan internasional itu meliputi mereka yang datang dan berangkat, di Bandara SIM Aceh Besar.

Sedangkan jumlah penumpang domestik yang berangkat melalui bandara di Provinsi Aceh selama April 2025 mencapai 25.910 orang atau naik 61,81 persen dibanding Maret 2025 yang mencapai 16.013 orang. 

Penumpang terbanyak berangkat melalui bandara SIM Aceh Besar yakni sebanyak 24.671 penumpang. Angka ini mengalami kenaikan sebesar 65,54 persen dibandingkan Maret 2025, dan mengalami penurunan 14,96 persen dibandingkan April 2024.

“Kemudian diikuti Bandara Lasikin (Simeulue) sebanyak 525 orang, dan bandara Malikussaleh (Aceh Utara) sebanyak 227 orang,” ujarnya. 

Dalam kesempatan itu, Tasdik juga menyampaikan terkait jumlah penumpang angkutan laut di Aceh pada periode April 2025, yakni mencapai 112.320 orang. 

“Angka ini naik 169,28 persen dibandingkan bulan Maret 2025, dan turun sebesar 3,45 persen bila dibandingkan penumpang pada bulan April 2024,” sebutnya.

Ia juga mengungkap, bahwa jumlah penumpang angkutan laut terbanyak pada bulan April 2025 terdapat pada pelabuhan Uleelheu Banda Aceh yaitu tercatat sebanyak 51.840 penumpang, diikuti pelanuhan Balohan Sabang sebanyak 48.764 orang, pelabuhan Sinabang sebanyak 5.172 penumpang, dan pelabuhan Singkil-Pulau Banyak sebanyak 2.581 penumpang. 

“Secara umum terjadi perubahan peningkatan jumlah penumpang angkutan laut pada semua pelabuhan dibandingkan Maret 2025, kecuali pelabuhan Calang dan Lamteng, Malahayati, Lhoknga yang tumbuh negatif,” pungkasnya.(*)