Mualem Santuni Anak Yatim di Abdya, Wabup Zaman Akli: Terima Kasih Pak Gubernur 

Laporan Masrian Mizani I Aceh Barat Daya 

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Malem menyantuni ribuan anak yatim di Aceh Barat Daya (Abdya) berempat di pendopo bupati kabupaten setempat, Rabu (4/6/2025).

Wakili Bupati Abdya, Zaman Akli pada kesempatan itu menyampaikan, kehadiran Mualem ke Abdya bukan hanya membawa semangat dan motivasi, tetapi juga menjadi wujud nyata perhatian dan kepedulian Pemerintah Aceh terhadap masyarakat di daerah, khususnya kepada anak-anak yatim di Abdya.

"Ini menunjukkan dedikasi yang luar biasa dalam mengemban amanah dan menyapa masyarakat di seluruh pelosok Aceh, sekaligus menjadi teladan tentang semangat kerja yang tak kenal waktu demi kebaikan bersama.
Kami menyampaikan terima kasih kepada Pak Gubernur," ucap Zaman Akli.

Kunjungan kerja ini, kata Zaman Akli, tidak hanya mempererat silaturahmi antara Pemerintah Aceh dengan Pemerintah Kabupaten Abdya, tetapi juga menghadirkan manfaat langsung bagi masyarakat.

"Secara khusus, kami sangat mengapresiasi kegiatan pemberian santunan kepada anak-anak yatim kami di Abdya. Ini adalah bentuk kepekaan sosial yang sungguh mulia. Di tengah kesibukan menjalankan roda pemerintahan, Bapak Gubernur masih menyempatkan diri untuk hadir, menyapa, dan berbagi kasih dengan anak-anak kita, anak-anak yatim yang menjadi amanah besar bagi kita semua," kata Zaman Akli.

Ia menyampaikan, perhatian pemerintah bukan hanya sebatas pada pembangunan fisik, tetapi juga pada pembangunan jiwa dan kasih sayang kepada generasi penerus yang membutuhkan. 

"Dan ini adalah cerminan dari kepemimpinan yang memiliki hati, yang mampu mendengarkan denyut nadi rakyatnya. Kami juga ingin berpesan kepada anak-anak kami yang menerima santunan ini, teruslah tumbuh menjadi anak-anak yang shaleh dan shaleha, rajin belajar, hormat kepada orang tua dan guru, dan tetap menaruh harapan bahwa masa depan kalian akan cerah. Pemerintah hadir untuk mendukung dan membersamai kalian dalam perjalanan hidup ini" pungkas Zaman Akli. (*)