Lolos ke Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Berada di Tengah Kepungan Tim Timur Tengah

Lolos ke Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Berada di Tengah Kepungan Tim Timur Tengah

SERAMBINEWS.COM – Tim nasional (timnas) Indonesia kembali menorehkan sejarah di pentas sepak bola internasional.

Meski gagal menembus dua besar di Grup C pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, skuad Garuda tetap berhasil melaju ke putaran keempat usai finis di posisi keempat klasemen grup, tepat di bawah Arab Saudi.

Indonesia menjadi satu-satunya wakil Asia Tenggara yang mampu melangkah hingga fase ini, dan akan bersaing memperebutkan dua tiket tersisa menuju Piala Dunia 2026 yang akan digelar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.

Dikepung Tim Timur Tengah

Kepastian Indonesia lolos ke putaran keempat ini membuat pasukan asuhan Patrick Kluivert harus bersiap menghadapi tantangan berat.

Sebab, lima kontestan lainnya yang juga akan tampil di fase ini semuanya berasal dari kawasan Timur Tengah, yakni Uni Emirat Arab (UEA), Qatar, Irak, Oman, dan Arab Saudi.

Kelima tim tersebut berpengalaman tampil di ajang internasional dan memiliki skuad dengan kedalaman serta infrastruktur sepak bola yang jauh lebih matang.

Dengan ini, Indonesia secara geografis dan kompetitif benar-benar dikepung oleh kekuatan Timur Tengah.

Rekap Putaran Ketiga

Pada babak ketiga, 18 negara dibagi dalam tiga grup.

Dua tim teratas dari masing-masing grup langsung lolos ke Piala Dunia 2026. Berikut hasil akhir klasemen grup:

Grup A:

Iran (23 poin) dan Uzbekistan (21 poin) lolos langsung.

UEA (15 poin) dan Qatar (13 poin) ke putaran keempat.

Grup B:

Korea Selatan (22 poin) dan Yordania (16 poin) lolos langsung.

Irak (15 poin) dan Oman (11 poin) ke putaran keempat.

Grup C:

Jepang (23 poin) dan Australia (19 poin) lolos langsung.

Arab Saudi (13 poin) dan Indonesia (12 poin) ke putaran keempat.

Dengan demikian, enam tim telah memastikan diri lolos langsung ke Piala Dunia 2026 dari zona Asia: Iran, Uzbekistan, Korea Selatan, Yordania, Jepang, dan Australia.

Dua tiket tersisa akan diperebutkan oleh para peserta putaran keempat.

Format Putaran Keempat

Putaran keempat akan digelar dengan format dua grup yang masing-masing diisi tiga tim.

Juara dari masing-masing grup otomatis lolos ke Piala Dunia. Sementara runner-up dari kedua grup akan saling bertemu dalam laga play-off satu leg untuk menentukan siapa yang akan maju ke babak play-off antarkonfederasi.

Nantinya, wakil Asia dari play-off ini akan bertarung melawan tim dari benua lain seperti Amerika Selatan, Afrika, atau CONCACAF untuk memperebutkan satu dari dua tiket internasional terakhir ke Piala Dunia.

Undian grup untuk putaran keempat akan dilakukan pada 17 Juli 2025, bersamaan dengan penentuan tuan rumah pertandingan yang akan digelar dalam sistem round-robin (saling bertemu satu kali).

Tantangan Berat Indonesia

Indonesia belum pernah tampil di putaran final Piala Dunia.

Melaju ke babak keempat kualifikasi ini adalah pencapaian terbaik Garuda sejak era modern.

Terakhir kali Indonesia—dalam bentuk Hindia Belanda—tampil di Piala Dunia adalah pada tahun 1938.

Kini dengan skuad muda berbakat, seperti Marselino Ferdinan, Rizky Ridho, Rafael Struick, hingga Jay Idzes, harapan untuk mencetak sejarah baru kian terbuka.

Namun, untuk mewujudkan mimpi tampil di Piala Dunia 2026, Indonesia harus tampil luar biasa dalam dua laga grup di putaran keempat.

Tantangan ini tidak ringan mengingat kekuatan lawan yang akan dihadapi berasal dari negara-negara yang punya tradisi kuat di sepak bola Asia dan dunia. (*)

(Serambinews.com/Rizki Aulia Ramadhan)

*) Penulis merupakan siswa internship dari Muharram Journalism College (MJC) Banda Aceh.