UTU Jadi Tuan Rumah POMDA Aceh XIX, Mahasiswa dari 32 Kampus Perebutkan Juara di Meulaboh

Laporan Sa'dul Bahri | Aceh Barat

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH – Gelaran akbar Pekan Olahraga Mahasiswa Daerah (POMDA) Aceh XIX Tahun 2025 resmi dimulai dengan penuh semangat dan kemeriahan. Universitas Teuku Umar (UTU) dipercaya sebagai tuan rumah, membuka ajang bergengsi ini, Rabu (11/6/2025), di Auditorium kampus UTU, Meulaboh, Aceh Barat.

Acara pembukaan berlangsung meriah dengan defile kontingen dari 32 perguruan tinggi se-Aceh yang disambut sorak-sorai penonton. Sebanyak 1.023 peserta ambil bagian dalam ajang ini, terdiri atas 761 atlet dan 262 official. Menariknya, UTU yang juga tuan rumah menjadi kontingen terbesar dengan 192 peserta.

POMDA XIX disaksikan langsung oleh para tokoh penting di Aceh, diantaranya hadir Plt Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh, M Nasir mewakili Gubernur Aceh yang membuka kegiatan tersebut, dan Ketua Harian BAPOMI Aceh, Prof Dr Marwan. Turut hadir juga Wakil Bupati Aceh Barat, Said Fadheil para bupati/walikota se-Aceh, serta unsur Forkopimda Aceh Barat.

Plt Sekda Aceh, M Nasir dalam kesempatan itu menekankan pentingnya olahraga dalam pembangunan generasi muda Aceh. Menurutnya, POMDA adalah ajang strategis untuk melahirkan pemuda yang sehat, cerdas, dan berkarakter.

“Dari sinilah bibit unggul akan lahir, baik untuk berprestasi secara nasional maupun menjadi agen perubahan yang menjunjung nilai kejujuran dan persatuan,” kata Nasir.

Rektor UTU, Prof Dr Ishak Hasan, menyambut seluruh kontingen dengan hangat dan menjelaskan filosofi dari tema POMDA XIX:

“Raih Prestasi, Junjung Sportivitas, Bersama UTU Membangun Negeri, Kami Bersahabat Dengan Semua Bangsa.”

“Ini bukan sekadar tema, tapi pesan moral yang kuat. Bahwa olahraga mampu menyatukan dan membangun generasi tangguh. Di bumi Teuku Umar ini, mari kobarkan semangat juang,” tegas Prof Ishak Hasan.

Ketua Panitia POMDA XIX, Ibrahim Laweung yang juga Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UTU, melaporkan bahwa 16 cabang olahraga dipertandingkan tahun ini. Cabang yang akan bertanding yakni, Atletik, Bola Basket, Bola Voli Indoor, Bola Voli Pasir (Beach Volley), Bulu Tangkis, Catur, Karate, Panahan, Panjat Tebing, Pencak Silat, Petanque, Renang, Sepak Takraw, Taekwondo, Tarung Derajat dan Tenis Lapangan.

Sebagian besar pertandingan digelar di Meulaboh, namun dua cabang Atletik dan Panjat Tebing akan berlangsung di Banda Aceh, masing-masing di Stadion Harapan Bangsa dan Stadion Prof Ali Basyah Amin MA, Universitas Syiah Kuala.

Sementara Prof Marwan menegaskan bahwa POMDA 2025 bukan hanya ajang mencari pemenang, melainkan juga bagian dari seleksi kontingen Aceh untuk POMNAS 2025 di Semarang dan Surakarta pada 19–27 September mendatang.

“Olahraga bukan hanya soal medali. Ini adalah sarana pembinaan karakter: disiplin, kerja sama tim, dan sportivitas,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Dispora Aceh atas dukungan terhadap BAPOMI yang berhasil membawa Aceh meraih peringkat 14 nasional pada 2022 dan peringkat 16 pada 2024.(*)