Israel Serang Iran

Iran Tangkap Dua Mata-mata Mossad Israel

Israel melancarkan serangan udara terkoordinasi terhadap sejumlah lokasi di Iran, termasuk fasilitas militer dan nuklir, pada hari Jumat, yang mendoro

Editor: Ansari Hasyim
Via Times of Israel
SERANGAN MOSSAD - Rekaman yang dirilis oleh Mossad menunjukkan serangan yang dilakukan oleh pasukan komando badan mata-mata tersebut terhadap pertahanan udara Iran di Iran, 13 Juni 2025. (Mossad) 

SERAMBINEWS.COM - Iran menangkap dua orang atas dugaan mata-mata untuk badan intelijen Mossad Israel, kata media lokal, Minggu.

Kantor berita negara IRNA, mengutip polisi, mengatakan pasangan itu ditangkap di sebuah rumah di Kabupaten Savojbolagh di provinsi Alborz utara.

Penyiar mengatakan kedua tersangka menggunakan tempat persembunyian mereka untuk memproduksi bom, bahan peledak, jebakan, dan peralatan elektronik.

Israel melancarkan serangan udara terkoordinasi terhadap sejumlah lokasi di Iran, termasuk fasilitas militer dan nuklir, pada hari Jumat, yang mendorong Teheran untuk melancarkan serangan balasan dalam beberapa jam.

Pihak berwenang Israel mengatakan bahwa sedikitnya 13 orang tewas dan lebih dari 370 lainnya terluka dalam serangan rudal Iran sejak Jumat.

Iran, pada bagiannya, mengatakan bahwa 78 orang tewas pada hari pertama serangan Israel, dan sejumlah besar orang, termasuk anak-anak, tewas pada hari kedua.

Rudal Iran Hantam Kilang Minyak Haifa, Api Berkobar, Produksi 10 juta Ton Minyak Mentah per Hari 

Serangan rudal yang ditembakkan dari Iran semalam menyebabkan kerusakan pada kilang minyak utama di Haifa dan kampus Institut Sains Weizmann di Rehovot.

Tidak ada laporan mengenai korban dalam kedua serangan itu, yang terjadi saat Teheran menembakkan puluhan rudal balistik Sabtu malam dan Minggu dini hari sebagai respons terhadap tindakan militer yang dilancarkan Israel terhadap program nuklir Iran.

Kilang minyak Bazan, yang telah lama menjadi incaran musuh-musuh Israel, mengalami kerusakan pada jaringan pipa dan saluran transmisi yang menghubungkan fasilitas-fasilitas di kompleks besar Haifa, kata perusahaan itu dalam pengajuan ke Bursa Efek Tel Aviv.

“Saat ini, fasilitas penyulingan minyak masih terus beroperasi, meskipun fasilitas lain di kompleks tersebut telah ditutup,” kata perusahaan itu.

Kilang Haifa yang menjadi sasaran pengeboman rudal Iran menyuplai Eropa dengan minyak dan energi

Kompleks Kilang Kimia Bazan di Haifa adalah yang terbesar di Israel dan menghasilkan 10 juta ton minyak per hari

Ditambahkannya, pihaknya tengah mengkaji dampak serangan rudal terhadap operasinya di kilang minyak terbesar di negara itu, serta kemungkinan konsekuensi finansialnya. 

Tidak jelas kapan fasilitas yang terkena dampak akan kembali beroperasi atau apa dampaknya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved