Israel Serang Iran

Kilang Minyak Raksasa Israel Terbakar Dihantam Rudal Iran, Api Berkobar, Produksi Terhenti

Kilang minyak Bazan, yang telah lama menjadi incaran musuh-musuh Israel, mengalami kerusakan pada jaringan pipa dan saluran transmisi yang menghubungk

Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM/Al Jazeera capture
Kilang Haifa yang menjadi sasaran pengeboman rudal Iran menyuplai Eropa dengan minyak dan energi 

SERAMBINEWS.COM - Serangan rudal yang ditembakkan dari Iran semalam menyebabkan kerusakan pada kilang minyak utama di Haifa dan kampus Institut Sains Weizmann di Rehovot.

Tidak ada laporan mengenai korban dalam kedua serangan itu, yang terjadi saat Teheran menembakkan puluhan rudal balistik Sabtu malam dan Minggu dini hari sebagai respons terhadap tindakan militer yang dilancarkan Israel terhadap program nuklir Iran.

Kilang minyak Bazan, yang telah lama menjadi incaran musuh-musuh Israel, mengalami kerusakan pada jaringan pipa dan saluran transmisi yang menghubungkan fasilitas-fasilitas di kompleks besar Haifa, kata perusahaan itu dalam pengajuan ke Bursa Efek Tel Aviv.

“Saat ini, fasilitas penyulingan minyak masih terus beroperasi, meskipun fasilitas lain di kompleks tersebut telah ditutup,” kata perusahaan itu.

Kilang Haifa yang menjadi sasaran pengeboman rudal Iran menyuplai Eropa dengan minyak dan energi

Kompleks Kilang Kimia Bazan di Haifa adalah yang terbesar di Israel dan menghasilkan 10 juta ton minyak per hari

Ditambahkannya, pihaknya tengah mengkaji dampak serangan rudal terhadap operasinya di kilang minyak terbesar di negara itu, serta kemungkinan konsekuensi finansialnya. 

Tidak jelas kapan fasilitas yang terkena dampak akan kembali beroperasi atau apa dampaknya.

Setelah pengumuman tersebut, saham Bazan turun 2,8 persen di Bursa Efek Tel Aviv.

Sebuah video yang dibagikan di media sosial setelah serangan tersebut tampak memperlihatkan dua kebakaran besar yang terjadi di lokasi industri tersebut.

Fasilitas tersebut, yang menjadi rumah bagi menara pendingin khas yang menjulang di atas Teluk Haifa yang padat penduduk, telah bertahun-tahun diancam akan diserang oleh musuh-musuh Israel, termasuk proksi Iran, Hizbullah. 

Fasilitas tersebut tidak pernah diketahui pernah mengalami serangan langsung di masa lalu.

Pada bulan Oktober, Hizbullah menerbitkan sebuah video yang menunjukkan salah satu pesawat tak berawaknya terbang di atas lokasi kilang dan instalasi sensitif lainnya di daerah tersebut.

Warga, aktivis lingkungan dan pihak lain telah lama melobi agar fasilitas Bazan ditutup dan dipindahkan ke tempat lain, baik karena polusi berat yang ditimbulkannya di daerah tersebut maupun ketakutan akan konsekuensi bencana jika terjadi bencana.

Pernyataan perusahaan itu tidak menyebutkan kemungkinan dampak lingkungan terhadap penduduk Haifa.

Video dan rekaman lainnya yang dibagikan kepada The Times of Israel, dengan syarat tidak dipublikasikan, menunjukkan kerusakan parah pada satu bangunan di area universitas, dengan kebakaran yang terus berkobar beberapa jam setelah serangan.

Salah satu bangunan yang rusak dikatakan berisi laboratorium, The New York Times melaporkan.(*)

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved