Kebakaran di Aceh Tamiang

Jelang Subuh, 2 Kios dan Satu Rumah Hangus Dilahap Si Jago Merah

“Ada tiga bangunan, dua kios yang menghadap ke jalan raya dan ada satu rumah yang posisinya di belakang kios,” kata Popon

|
Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Nur Nihayati
SERAMBINEWS.COM/RAHMAD WIGUNA
KEBAKARAN - Kondisi tiga bangunan hangus diamuk si jago merah di Karangbaru, Aceh Tamiang, Selasa (17/6/2025) SERAMBINEWS.COM/RAHMAD WIGUNA 

“Ada tiga bangunan, dua kios yang menghadap ke jalan raya dan ada satu rumah yang posisinya di belakang kios,” kata Popon

Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Musibah kebakaran terjadi di Aceh Tamiang menjelang waktu sholat subuh, Selasa (17/6/2025).

Tidak ada korban jiwa, akibat dari peristiwa itu sebanyak dua kios dan satu rumah milik warga setempat hangus dilahap si jago merah.

Tiga bangunan semi permanen di Kampung Bundar, Kecamatan Karangbaru, Aceh Tamiang musnah terbakar, Selasa (17/6/2025).

Musibah ini terjadi dini hari atau menjelang salat subuh. Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini, namun dipastikan seluruh material bangunan hangus dilumat si jago merah.

“Ada tiga bangunan, dua kios yang menghadap ke jalan raya dan ada satu rumah yang posisinya di belakang kios,” kata Popon, perangkat Kampung Bundar.

Dua kios yang hangus hanya aktif pada siang hari sebagai toko percetakan serta toko alumunium dan kaca. Saat kejadian ketiga bangunan itu hanya dihuni satu pekerja.

“Kiosnya cuma buka siang, kalau malam kosong. Rumah yang dibelakang pun kosong, lagi tidak ada yang mengontrak,” ungkap Popon.

Plt Kadis Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Aceh Tamiang, Ilham Malik menambahkan kebakaran ini terjadi sekira pukul 03.00 WIB. Pemilik bangunan yang menjadi korban masing-nasing Khairul (45), Saswan (45) dan Samsuri (44).

“Di lokasi banyak benda yang mudah terbakar, ini yang membuat api cepat membesar,” kata Ilham.

Ilham menjelaskan pihaknya mengaktifkan dua Pos Damkar untuk membantu proses pemadaman. Hal ini disebabkan lokasi kejadian berada di tengah permukiman padat penduduk, termasuk sebuah madrasah.

“Kami mengerahkan empat armada yang berasal dari Pos 1 dan Pos 2,” sebutnya.

Penyebab kebakaran masih dalam pengusutan polisi. Perkiraan awal musibah ini menyebabkan kerugian kurang lebih Rp 60 juta. (mad)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved