Video
VIDEO Tel Aviv kini Bak Gaza! Iran Klaim Baru Luncurkan 1,6 Persen Total Rudal Balistiknya
Iran disebut baru menggunakan sekitar 1,6 persen dari total persediaan rudal balistiknya.
Penulis: Teuku Fauzan | Editor: Teuku Fauzan
SERAMBINEWS.COM - Serangan balasan Iran terhadap Israel yang berlangsung selama tiga hari berturut-turut sejak 14 hingga 16 Juni 2025 menimbulkan kehancuran besar di jantung kota Tel Aviv.
Menurut penilaian dari sejumlah pengamat politik Internasional, Iran disebut baru menggunakan sekitar 1,6 persen dari total persediaan rudal balistiknya.
Serangan rudal yang diluncurkan Iran ke wilayah Israel, khususnya Tel Aviv, menghantam berbagai titik vital dan menyebabkan puluhan bangunan bertingkat tinggi runtuh rata dengan tanah.
Suasana kota yang sebelumnya dikenal modern dan maju, kini berubah menjadi layaknya wilayah konflik seperti Gaza.
Asap tebal, suara sirene, serta kepanikan warga menjadi pemandangan yang tak pernah terjadi sebelumnya di Israel.
Serangan ini dilakukan oleh Republik Islam Iran sebagai bentuk balasan terhadap agresi militer Israel di wilayah Timur Tengah, terutama di Suriah dan Lebanon.
Sementara itu, militer Israel (IDF) dikabarkan kewalahan menghadapi intensitas dan akurasi rudal Iran yang meningkat signifikan.
Rentetan serangan dilaporkan terjadi selama tiga hari sejak 14 Juni 2025 dan berpusat di Tel Aviv serta beberapa kota besar lainnya di Israel.
Iran menyatakan bahwa serangan ini merupakan aksi pembalasan atas serangan udara Israel terhadap fasilitas militer dan konsulat Iran di luar negeri.
Baca juga: VIDEO Mencekam! Detik detik Gedung Pencakar Langit di Tel Aviv Ambruk usai Dihantam Rudal Iran
Pemerintah Iran juga menegaskan bahwa ini adalah peringatan awal dan belum sepenuhnya mengerahkan kekuatan militer mereka.
Dampak serangan tersebut sangat besar, baik secara fisik maupun psikologis.
Selain kerusakan infrastruktur dan gedung-gedung bertingkat yang hancur, masyarakat Israel kini hidup dalam ketakutan.
Sistem pertahanan udara Iron Dome dilaporkan tidak mampu menahan serangan bertubi-tubi yang datang dari berbagai arah.
Pemerintah Israel pun tengah mengupayakan evakuasi sejumlah warga ke wilayah yang dianggap lebih aman.
Hingga kini, belum ada tanda-tanda deeskalasi dari Iran.
Komunitas internasional menyerukan gencatan senjata dan dialog damai, namun situasi di lapangan masih sangat tegang.
Iran menegaskan bahwa jika provokasi berlanjut, mereka tidak segan melanjutkan serangan dengan kapasitas yang jauh lebih besar.(*)
Host: Dara Nazila
Baca juga: VIDEO Kabur dari Serangan Dahsyat Iran! Warga Israel Disoraki dan Diusir saat Tiba di Prancis
VIDEO - Jalan Paya Bili–Lhok Kulam Jeunieb Akhirnya Dibuka Lagi Setelah Sempat Ditutup Warga |
![]() |
---|
VIDEO - Mualem Lantik Enam Kepala Dinas Baru, Tegaskan Komitmen Percepatan Pembangunan Aceh |
![]() |
---|
VIDEO - Mencekam! Detik-Detik Gempa Besar 7,6 SR di Sulut, Sirine Tsunami Berbunyi! |
![]() |
---|
VIDEO Kolombia-AS Memanas: Klaim Petro Kapal Dibom Bawa Warga Kolombia Picu Balasan Gedung Putih |
![]() |
---|
VIDEO Perang Terbuka, NATO Pertimbangkan untuk Izinkan Pilot Jet Tempur Tembak Langsung Drone Rusia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.