Dilepas Kapolres Pidie, 62 Atlet Pencak Silat Bertolak ke Banda Aceh Ikut Piala Kapolda Aceh

" Sekitar 62 atlet dari berbagai kategori usia dilepas. Suasana pelepasan penuh kekeluargaan," kata Kapolres Pidie AKBP Jaka

Laporan Muhammad Nazar I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI- Kapolres Pidie AKBP Jaka Mulyana, SIK MIK, memimpin pelepasan atlet pencak silat Merpati Putih di lapangan apel polres setempat, Rabu (18/6/2025).

Atlet pencat silat akan mengikuti Kejuaraan Daerah Pencak Silat Merpati Putih Piala Kapolda Aceh Cup Tahun 2025. 

Kejuaraan tersebut dilaksanakan mulai tanggal 19 hingga 22 Juni 2025, di Balee Meuseuraya Aceh atau BMA, Banda Aceh. 

" Sekitar 62 atlet dari berbagai kategori usia dilepas. Suasana pelepasan penuh kekeluargaan," kata Kapolres Pidie AKBP Jaka Mulyana, SIK, kepada Serambinews.com, Rabu (18/6/2025).

Dikatakan, atlet pencak silat harus bertanding penuh semangat dan menjunjung tinggi sportivitas.

Kata Kapolres Jaka, atlet harus mampu membawa nama baik Polres Pidie dan Kabupaten Pidie di kancah provinsi pada ajang Piala Kapolda Aceh tahun 2025

" Selamat bertanding kepada seluruh atlet. Semoga diberikan kesehatan, kelancaran, dan pulang membawa prestasi membanggakan. 

Tunjukkan sikap sportif, jaga kekompakan hingga jadilah duta yang baik bagi Pidie," ujarnya.  

Ia menambahkan, ia menitipkan atlet kepada pelatih dan official, agar dibina dengan baik.

Juga harus disiplin hingga mampu memupuk rasa percaya diri saat melakoni pertandingan.

Kabag SDM Polres Pidie, AKP Immarsal, SE, Rabu (18/6/2025), Polres Pidie mengirimman 62 altet, enam pelatih serta official dalam Kejuaraan Daerah Pencak Silat Merpati Putih Piala Kapolda Aceh Cup tahun 2025. 

Atlet  terdiri dari sembilan atlet tunas A  (tujuh putra, dua putri), tujuh atlet tunas B (tiga putra, empat putri), sepuluh atlet tunas C (dua putra, delapan putri), 27 atlet remaja (12 putra, 15 putri) dan sembilan atlet dewasa (lima putra, empat putri).

Dikatakan, kegiatan itu menjadi bentuk dukungan penuh Polres Pidie terhadap pengembangan olahraga bela diri tradisional.

Juga memperkuat sinergi antara institusi kepolisian dan pembinaan generasi muda di bidang prestasi olahraga. (*)