Syifa Urrahmah, Siswi SLBN Bireuen Raih Juara I Lomba MTQ FLS3N Disabilitas, Melaju ke Provinsi

FLS3N Disabilitas Wilayah III ini diikuti oleh sekolah-sekolah luar biasa dari wilayah Kabupaten Bireuen, Kota Lhokseumawe, dan Kabupaten Aceh Utara, dengan berbagai cabang lomba. 

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan SLBN Bireuen dalam ajang Festival Lomba Seni dan Sastra Siswa Nasional (FLS3N) Disabilitas Tingkat MKKS Pendidikan Khusus Wilayah III, Selasa (17/6/2025). 

Pada kompetisi kali ini, Syifa Urrahmah, siswi SLBN Bireuen yang memiliki disabilitas penglihatan, berhasil meraih Juara I Lomba MTQ, sehingga ia berhak melaju ke tingkat provinsi.

FLS3N Disabilitas Wilayah III ini diikuti oleh sekolah-sekolah luar biasa dari wilayah Kabupaten Bireuen, Kota Lhokseumawe, dan Kabupaten Aceh Utara, dengan berbagai cabang lomba. 

Adapun lomba dalam FLS3N ini meliputi Lomba MTQ, Lomba Cipta Komik Strip, Lomba Gambar Ekspresi, Lomba Menyanyi Solo, Lomba Mewarnai, Lomba Cipta dan Baca Puisi, Lomba Desain Grafis.

Kemudian Lomba Melukis, Lomba Pantomim, Lomba Bercerita, Lomba Fashion Show, Lomba Menari, Lomba Pencak Silat, dan Lomba VLOG.

Lomba MTQ dan Lomba Cipta Komik Strip diselenggarakan di SLB Negeri Terpadu Bireuen, sementara untuk lomba-lomba lainnya diselenggarakan di SLB YPAC Dewantara Aceh Utara.

Baca juga: SLB Negeri Bireuen Sabet Sejumlah Juara dalam Ajang FLS3N Disabilitas Tingkat MKKS Wilayah III

Dalam kompetisi ini, SLB Negeri Bireuen mencatatkan prestasi gemilang dengan meraih Juara I Lomba MTQ melalui Syifa Urrahmah yang didampingi oleh Ibu Nasrianti. 

Prestasi ini membuktikan bahwa dengan dukungan yang tepat, siswa disabilitas juga mampu menunjukkan potensi luar biasa di bidang seni dan budaya.

Kepala Bidang SMA/PKLK Dinas Pendidikan Aceh, Dalam sambutannya, Syarwan Joni, S.Pd., MPd, engungkapkan pentingnya kegiatan FLS3N Disabilitas sebagai upaya untuk mengembangkan jiwa seni peserta didik penyandang disabilitas.

“FLS3N Disabilitas adalah wadah yang sangat penting untuk menggali potensi seni peserta didik berkebutuhan khusus.

Melalui ajang ini, kita tidak hanya menciptakan peluang untuk mereka berkompetisi, tetapi juga untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap seni dan budaya Indonesia.

Semoga kegiatan ini semakin meningkatkan rasa percaya diri mereka,” ujar Syarwan Joni, S.Pd., M.Pd, Selasa (17/06/2025).

Baca juga: Penyandang Disabilitas Minta Tinjau Ulang Keringanan Pajak 50 Persen hanya Motor Modifikasi

Ketua Panitia, Jamil Husen, SPd, menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh peserta dan pendamping yang telah berpartisipasi dalam ajang ini.

“Lomba ini bukan hanya ajang perlombaan, tetapi lebih kepada sebuah kesempatan untuk menggali potensi luar biasa dari siswa-siswi disabilitas.