Wali Nanggroe Aceh Malik Mahmud Al Haythar Hadiri Undangan National Day of Russia di Jakarta

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Wali Nanggroe Aceh, Malik Mahmud Al Haythar menghadiri peringatan Hari Nasional Rusia (National Day of Russia) yang diselenggarakan di Dian Ballroom, Hotel Raffles, Jakarta, pada Senin, 16 Juli 2025.

Kepala Bagian Kerja Sama dan Humas Wali Nanggroe, Zulfikar Idris menjelaskan, bahwa kehadiran Wali Nanggroe dalam acara tersebut merupakan undangan resmi dari Duta Besar Federasi Rusia untuk Indonesia, Sergei Gennadievich Tolchenov.

Turut hadir pula Duta Besar Federasi Rusia untuk ASEAN, Evgeny Zagaynov. Acara kenegaraan ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh nasional, antara lain: Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Daerah, Agus Harimurti Yudhoyono.

Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Lembaga Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra. Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif Indonesia, Teuku Riefky Harsya.

Menteri Transmigrasi, Muhammad Iftitah Sulaiman. Kemudian Wakil Menteri Ketenagakerjaan Ebenezer, dan Wakil Menteri Kebudayaan Giring Ganesh

Pada kesempatan tersebut, Wali Nanggroe juga sempat berdiskusi hangat dengan pegiat isu kemiliteran, Prof Connie Rahakundini Bakrie, mengenai berbagai isu strategis.

Saat jamuan makan malam, Wali Nanggroe duduk semeja dengan beberapa pejabat tinggi negara dan berbincang serius mengenai isu-isu aktual yang ramai diperbincangkan di tingkat Aceh dan tingkat nasional, khususnya bersama Teuku Riefky, Agus Harimurti Yudhoyono, dan Yusril Ihza Mahendra.

Wali Nanggroe juga menyampaikan salam hormat serta ucapan terima kasih kepada Presiden Ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono, yang disampaikan melalui putranya, Agus Harimurti Yudhoyono.

Duta Besar Rusia untuk Indonesia dan ASEAN turut menyampaikan apresiasi atas kehadiran Wali Nanggroe, serta berterima kasih atas partisipasi beliau dalam Kazan Forum di Rusia pada Mei lalu.

Dalam kegiatan ini, Wali Nanggroe didampingi oleh Staf Khusus Wali Nanggroe, Dr M Raviq, dan Katibul Wali, Abdullah Hasballah.(rel/ran)