Bocah Hilang di Sungai Lae Souraya
Bocah yang Hanyut di Sungai Lae Souraya Subulussalam Ditemukan Meninggal
Maslin mengatakan upaya pencarian korban dilanjutkan pada pagi selepas subuh oleh masyarakat dan tim SAR serta relawan
Penulis: Khalidin | Editor: Nur Nihayati
Maslin mengatakan upaya pencarian korban dilanjutkan pada pagi selepas subuh oleh masyarakat dan tim SAR serta relawan
Laporan Khalidin Umar Barat I Subulussalam
SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM - Kesedihan menyelimuti keluarga yang kehilangan anak di Sungai Lae Souraya, Subulussalam.
Pasalnya setelah hilang sekira 17 jam akhirnya bocah malang itu ditemukan sudah meninggal dunia.
Sang bocah ditemukan di aliran sungai di lokasi ia hilang sehari sebelumnya.
Pencarian terhadap Aina, bocah asal Desa Suka Maju, Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam berakhir pada Kamis (19/6/2025) pagi.
Bocah berusia 4 tahun tersebut telah ditemukan di Sungai Lae Souraya dalam kondisi sudah tidak bernyawa sekitar pukul 08.30 WIB.
Informasi penemuan jasad bocah korban terseret arus Sungai Lae Souraya itu disampaikan Ketua Satgas SAR Kota Subulussalam Maslin Kombih kepada Serambinews.com.
Maslin mengatakan upaya pencarian korban dilanjutkan pada pagi selepas subuh oleh masyarakat dan tim SAR serta relawan Pusdalops Kota Subulussalam.
Pencaraian juga dibantu petugas SAR dar Pos Kutacane Aceh Tenggara yang tiba di Kota Subulussalam.
Akhirnya setelah berjibaku korban pun berhasil ditemukan oleh masyarakat dan tim SAR terpaut sekitar 500 meter dari lokasi kejadian.
"Tadi pencarian dilanjutkan selepas subuh dan korban berhasil ditemukan sekitar 500 meter dari lokasi hilang terseret arus," kata Maslin.
Sebelumnya Tim Search And Rescue (SAR) dan masyarakat terus melakukan pencarian terhadap bocah perempuan berusia 4 tahun yang hilang di Sungai Lae Souraya, Desa Suka Maju, Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam.
Korban bernama Aina dikabarkan hilang sejak pukul 15.30 WIB saat sedang bermain dan mandi-mandi di sungai bersama teman sebayanya.
Masyarakat, Tim SAR bersama Relawan Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops) Kota Subulussalam berjibaku mencari korban.
Mereka melakukan pencarian menggunakan perahu karet dan perahu motor milik masyarakat sekitar.
Sebagaimana diberitakan seorang bocah perempuan dilaporkan hilang di perairan Sungai Lae Souraya, Desa Suka Maju, Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam.
Peristiwa tersebut terjadi saat sang bocah sedang mandi-mandi di sungai yang membentang di antara Desa Suka Maju dan Jabi-Jabi, Rabu (18/6/2025).
Informasi yang dihimpun Serambinews.com korban bernama Aina warga Desa Suka Maju, Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam.
Dia dilaporkan hilang saat mandi di Sungai Lae Souraya sekitar pukul 15.30 WIB.
Kabar hilangnya seorang anak di Sungai Lae Saouraya juga dilaporkan di Whatsapp Groups Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops) Kota Subulussalam.
Korban merupakan anak dari pasangan Alek dan Bidah, warga Desa Suka Maju (Gelombang) Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam
Warga melakukan pencarian dengan berbagai cara mulai menyelam hingga menggunakan perahu motor yang dalam bahasa setempat disebut Robin.
Sungai Lae Souraya di Gelombang, Desa Suka Maju, Kecamatan Sultan Daulat memang kerap menelan korban.
Kasus terakhir terjadi pada tahun 2023 lalu. Seorang pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.