Breaking News

Harga Emas

Timur Tengah Memanas, Harga Emas Naik Tajam Meski Ditekan The Fed!

Namun, sikap hati-hati bank sentral Amerika Serikat, Federal Reserve (The Fed), dalam mengambil keputusan pemangkasan suku bunga membatasi kenaikan ha

Penulis: Sri Anggun Oktaviana | Editor: Amirullah
For Serambinews.com
HARGA EMAS -Harga emas naik pada hari Kamis (19/6/2025). 

Timur Tengah Memanas, Harga Emas Naik Tajam Meski Ditekan The Fed!

SERAMBINEWS.COM-Harga emas naik pada hari Kamis (19/6/2025).

Didorong oleh meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah yang membuat investor mencari aset aman seperti emas.

Namun, sikap hati-hati bank sentral Amerika Serikat, Federal Reserve (The Fed), dalam mengambil keputusan pemangkasan suku bunga membatasi kenaikan harga logam mulia tersebut.

Dilansir dari kantor berita Reuters (19/6/2025), harga emas spot tercatat naik 0,2 persen ke level $3.376,48 per ons pada pukul 02.15 waktu GMT.

Baca juga: Tung Tung Tung Sahur Meledak di TikTok! Meme Lokal Jadi Viral di Dunia Brainrot Global

Sebaliknya, kontrak berjangka emas AS justru turun 0,4 persen menjadi $3.393,70 per ons.

"Emas telah mengalami sedikit kenaikan sementara kita menunggu langkah selanjutnya dalam konflik Israel-Iran. Jika AS memutuskan untuk terlibat langsung dalam konflik ini, hal ini dapat meningkatkan taruhan geopolitik," ujar Tim Waterer, Kepala Analis Pasar di KCM Trade.

Ketegangan memanas setelah Presiden AS saat ini, Donald Trump, belum memberikan kejelasan apakah AS akan ikut terlibat dalam serangan Israel terhadap fasilitas nuklir dan rudal Iran.

Serangan udara yang terjadi telah menyebabkan sejumlah warga di ibu kota Iran, Teheran, meninggalkan kota demi keselamatan.

Menanggapi situasi ini, militer AS telah memindahkan beberapa pesawat tempur dan kapal perang dari pangkalan-pangkalan di kawasan Timur Tengah yang dianggap berisiko terkena serangan balasan dari Iran.

Baca juga:  Ini Dia Asal Mula Tung Tung Tung Sahur, Ballerina Cappucina dan Mahluk Anomali Lainnya yang Viral 

Informasi ini disampaikan oleh dua pejabat AS kepada kantor berita Reuters pada Rabu (18/6/2025).

Ketika situasi global menjadi tidak menentu, emas biasanya dianggap sebagai aset safe haven atau aset yang aman untuk menyimpan nilai.

 Oleh karena itu, permintaan terhadap emas cenderung meningkat ketika konflik atau ketegangan geopolitik terjadi.

Namun di sisi lain, kebijakan moneter The Fed juga memengaruhi pergerakan harga emas.

Pada Rabu (18/6/2025), The Fed memutuskan untuk menahan suku bunga acuan tetap stabil, meski sebelumnya banyak pihak memperkirakan akan ada pemangkasan.

Baca juga: Info PBMKG, Bener Meriah Hingga Langsa Diprediksi Dilanda Hujan Sampai Tiga Hari Kedepan

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved