Asyura
Puasa Tasu a dan Puasa Asyura Amalan 9 dan 10 Muharram, Niat dan Keutamaannya
Keutamaan puasa Tasu'a tanggal 9 Muharram dan puasa Asyura tanggal 10 Muharram sangat besar berdasarkan hadits
Puasa ini sangat dianjurkan seperti dalam hadis dijelaskan bahwa ada sahabat datang pada 10 Muharram menemui Rasulullah SAW setelah melakukan sholat dhuha.
Ia mengatakan bahwa orang Yahudi sedang puasa, dan setelah dicari tahu bahwa puasa itu untuk memperingati ketika Allah selamatkan Nabi Musa As dari kejaran Fir’aun.
Menurut Ustadz Khalid, puasa ini dalam bentuk dan tanda syukur kepada Allah atas hal itu dan Rasul meminta sahabat untuk puasa pada 10 Muharram.
Berikut ini Niat Puasa Tasu’a secara lengkap adalah sebagai berikut.
نَوَيْتُ صَوْمَ تَاسُوعَاءَ لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma Tâsû’â-a lilâhi ta’âlâ.
Artinya:
“Saya niat puasa Tasu’a karena Allah ta’âlâ.”
Niat Puasa ‘Asyura adalah sebagai berikut:
نَوَيْتُ صَوْمَ عَاشُورَاءَ لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma Âsyûrâ-a lilâhi ta’âlâ.
Artinya:
“Saya niat puasa Asyura karena Allah ta’âlâ.”
Bagi yang menjalankannya, puasa ini memberikan keutamaan yang cukup penting, yakni dihapuskan dosa-dosa kecil selama setahun yang telah lalu.
Rasulullah saw. bersabda:
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.