Kebakaran Rumah Banyak Disebabkan Karena Korsleting Listrik, Kenali Penyebab & Antisipasi Lebih Awal

Kebakaran Rumah Banyak Disebabkan Karena Korsleting Listrik, Kenali Penyebab dan Antisipasi Lebih Awal

SERAMBINEWS.COM - Kasus kebakaran rumah yang terjadi di berbagai daerah kerap kali disebabkan oleh korsleting listrik atau hubungan arus pendek.

Fenomena ini menjadi salah satu penyebab utama kebakaran yang sering terjadi di pemukiman penduduk.

Korsleting listrik ialah kondisi ketika arus listrik mengalir melalui jalur yang tidak seharusnya, biasanya karena adanya hubungan langsung antara dua kabel yang seharusnya terpisah atau karena adanya kerusakan pada isolasi kabel. 

Kondisi ini dapat menyebabkan lonjakan arus listrik, percikan api, bahkan kebakaran, serta kerusakan pada peralatan elektronik.

Korsleting listrik menjadi salah satu penyebab paling umum terjadinya kebakaran.

Masalah ini sering dipicu oleh hal-hal yang di anggap sepele.

Mulai dari kabel yang dibiarkan berserakan, hingga instalasi listrik yang tidak sesuai standar, ini bisa berujung pada terjadinya korsleting.

Kebakaran kerap kali memunculkan traumatik bagi masyarakat dan angka kerugian yang fantastis.

Oleh karena itu, sebelum itu terjadi. Perlu untuk mengenali penyebab korsleting listrik dan dapat menentukan langkah antisipasi lebih awal.

1. Kabel Listrik yang Berserakan

kabel yang dibiarkan berserakan di lantai bisa jadi pemicu awal korsleting listrik.

Terlebih lagi posisi kabel terinjak, tertarik, atau bahkan terjepit perabot berat.

Kondisi ini dapat merusak lapisan pelindung kabel dan memperbesar risiko arus pendek atau korsleting.

Tak hanya itu, kabel yang terkelupas bisa menimbulkan percikan api bila bersentuhan dengan logam atau benda mudah terbakar.

meletakkan kabel secara rapi dan teratur bisa mencegah potensi bahaya. Gunakan pelindung kabel atau ikat kabel dengan rapi hingga terhindar dari bahaya rusak kabel.

2 . Alat Elektronik dan Kabel yang Basah

pernah melihat atau membaca berita sengatan listrik saat banjir? Hal ini disebabkan air dapat menghantarkan listrik.

Kelembapan atau cipratan air pada perangkat elektronik akan sangat membahayakan. 

Saat air mengenai kabel atau colokan, potensi korsleting bisa langsung meningkat.

kabel yang basah memang tidak langsung menimbulkan masalah, tapi seiring waktu bisa mengikis lapisan pelindung.

Masalah baru muncul ketika sambungan mulai longgar atau terjadi kontak langsung antar kabel terbuka.

3. Penyambungan kabel yang tidak sempurna

Penyambungan kabel tidak rapi dan isolator pada kabel tidak terpasang dengan rapat akan menyebabkan arus listrik pada kabel bisa keluar jalur dan menyebabkan arus pendek. 

Hal ini kemudian memicu korsleting listrik yang menjadi penyebab kebakarang.

4. Stop kontak sudah kendur atau kelebihan muatan

Penyebab korslet listrik selanjutnya adalah stop kontak yang sudah kendur.

Stop kontak yang sudah tidak stabil dan tidak kokoh lagi mengakibatkan kualitasnya menurun. 

Cara kerjanya pun tidak bagus lagi. Kendurnya stop kontak dapat menghasilkan percikan api yang mengakibatkan korsleting listrik.

kasus lain terjadi saat Stop kontak terminat T tak jarang jadi penyebab korsleting listrik, apalagi bila dipakai asal-asalan. 

Salah satu penyebab  korslet Listrik adalah stop kontak yang kelebihan muatan. Jika kabel yang tertancap di stop kontak terlalu banyak dan menumpuk, dapat menghasilkan panas. 

Suhu tinggi itu berasal dari arus listrik yang terakumulasi oleh stop kontak. Korsleting pun dapat terjadi.

5. Pemilihan kabel yang tidak tepat

Tidak semua kabel listrik memiliki kualitas dan daya tahan yang sama.

Penggunaan kabel dengan kualitas rendah atau tidak sesuai kapasitas listrik rumah bisa berakibat fatal.

Sebab ukuran kabel yang terlalu kecil tak mampu menahan arus besar.

Lama-kelamaan bisa menimbulkan panas berlebih, kondisi ini rentan memicu korsleting hingga kebakaran.

memilih kabel yang berkualitas merupakan bentuk proteksi tepat terhadap terjadinya kebakaran sebab  korsleting listrik.

Langkah ini juga didukung dengan pemasangan kabel oleh teknisi ahli. Agar kabel dapat dipasang dengan benar. (*)

(Serambinews.com/Rauzatul Jannah)

*) Penulis adalah siswa internships dari Muharram Jounalism College (MJC) Banda Aceh.