Amalan Bulan Muharram

Ibadah Sunnah di Bulan Muharram, Puasa hingga Bersedekah

Terutama pada tanggal 10 Muharram, yang dikenal sebagai Hari Asyura, terdapat sejumlah amalan sunnah yang sangat dianjurkan.

|
Editor: Nur Nihayati
(Tarbiyah.net)
Ilustrasi bulan Muharram (Tarbiyah.net) 

Terutama pada tanggal 10 Muharram, yang dikenal sebagai Hari Asyura, terdapat sejumlah amalan sunnah yang sangat dianjurkan.

SERAMBINEWS.COM - Sedikitnya ada enam amalan sunah di bulan Muharram bisa dikerjakan.

Ummat islam dianjurkan agar memuliakan bulan Muharram ini sebagaimana orang-orang dahulu.

Hanya setahun sekali, jangan abaikan bulan mulia ini.

Bulan Muharram dikenal sebagai salah satu dari empat bulan haram (suci) dalam Islam. 

Di bulan ini, umat Muslim dianjurkan untuk memperbanyak amalan ibadah karena setiap kebaikan akan mendapatkan ganjaran yang berlipat. 

Terutama pada tanggal 10 Muharram, yang dikenal sebagai Hari Asyura, terdapat sejumlah amalan sunnah yang sangat dianjurkan.

MUHARRAM - Grafis didownload dari Canva Premium pada Jumat (13/6/2025). 6 Amalan Sunnah Bulan Muharram: Puasa hingga Bersedekah
MUHARRAM - Grafis didownload dari Canva Premium pada Jumat (13/6/2025). 6 Amalan Sunnah Bulan Muharram: Puasa hingga Bersedekah (Tribunnews)

Berikut ini adalah 6 amalan sunnah yang dapat dilakukan di bulan Muharram 1447 H, termasuk puasa yang dianjurkan pada hari Asyura dan amalan-amalan lainnya yang mendatangkan keberkahan:

1. Puasa Sunnah

Salah satu amalan utama di bulan Muharram adalah puasa Asyura, yang jatuh pada 10 Muharram (6 Juli 2025). 

Nabi Muhammad SAW menyebutkan bahwa puasa ini dapat menghapus dosa-dosa kecil selama satu tahun sebelumnya.

"Diriwayatkan dari Abu Qatadah ra: sungguh Rasulullah saw bersabda pernah ditanya tentang keutamaan puasa hari Asyura, lalu beliau menjawab: Puasa Asyura melebur dosa setahun yang telah lewat." (HR Muslim).

Untuk menyempurnakan amalan ini, dianjurkan pula melaksanakan puasa Tasu’a, yaitu pada 9 Muharram (5 Juli 2025), sebagai pembeda dari tradisi kaum Yahudi yang juga berpuasa pada hari Asyura.

Selain itu, Nabi SAW juga menyatakan bahwa puasa di bulan Muharram adalah puasa terbaik setelah Ramadhan (HR. Muslim). 

Umat Muslim dianjurkan untuk memperbanyak puasa sunnah sepanjang bulan ini, tidak terbatas pada tanggal 9 dan 10 saja.

2. Memperbanyak Shalat Sunnah

Shalat-shalat sunnah seperti rawatib, tahajud, dhuha, dan witir sangat dianjurkan dikerjakan di bulan Muharram. 

Selain mendatangkan pahala, shalat sunnah juga menjadi sarana untuk memperkuat hubungan spiritual dengan Allah SWT.

3. Membaca Al-Qur’an

Membaca dan merenungkan ayat-ayat Al-Qur’an adalah amalan yang dapat dikerjakan kapan saja, termasuk di bulan Muharram. 

Menyisihkan waktu khusus untuk tilawah setiap hari dapat meningkatkan keimanan, membawa ketenangan hati, serta menambah keberkahan dalam hidup.

4. Memperbanyak Dzikir dan Doa

Muharram juga menjadi momen yang tepat untuk memperbanyak dzikir dan doa. 

Dzikir pagi dan petang, serta doa-doa yang diajarkan Rasulullah SAW, bisa diamalkan secara rutin untuk menjaga hati tetap terhubung kepada Allah SWT.

5. Bersedekah
Amalan bersedekah di bulan Muharram sangat dianjurkan, baik dalam bentuk materi, waktu, tenaga, maupun ilmu. 

Memberikan bantuan kepada yang membutuhkan tidak hanya meringankan beban sesama, tetapi juga membuka pintu rezeki dan keberkahan.

6. Menjaga Silaturahmi
Bulan Muharram juga menjadi momen baik untuk mempererat tali silaturahmi, baik dengan keluarga, teman, maupun tetangga. 

Menyapa, menjenguk, atau berkumpul bersama dapat memperkuat hubungan sosial sekaligus menjadi sumber pahala.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 6 Amalan Sunnah Bulan Muharram: Puasa hingga Bersedekah, 

Berita terkait lainnya

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved