Berita Aceh Jaya
Bikin Bupati Heran, Pilchiksung 2 Desa di Aceh Jaya Gagal Gegara tak Ada Calon: Apa perlu Ditransfer
"Ini yang juga membuat kita bingung, termasuk Pak Bupati juga bingung kenapa tidak ada yang mau maju satu pun," jelas Muttaqin.
Penulis: Riski Bintang | Editor: Saifullah
Laporan Riski Bintang | Aceh Jaya
SERAMBINEWS.COM, CALANG – Fakta unik dan cukup bikin heran terjadi di Kabupaten Aceh Jaya.
Jika biasanya peminat warga untuk maju sebagai calon keuchik cukup tinggi lantaran saat ini ada gelontoran dana desa hingga mencapai miliaran rupiah.
Namun hal berbeda justru terjadi pada dua desa di kabupaten hasil pemekaran dari Aceh Barat tersebut.
Pasalnya, ada dua desa di Kabupaten Aceh Jaya yang gagal berpartisipasi dalam pemilihan keuchik langsung (pilchiksung) secara serentak pada 5 Juli 2025 mendatang.
Hal itu dikarenakan tidak adanya calon atau warga yang mendaftarkan diri sebagai calon keuchik di kedua gampong tersebut.
Bahkan, ketiadakan calon keuchik hingga menyebabkan pilchiksung gagal digelar serentak itu sempat membuat Bupati Aceh Jaya, Safwandi bingung bercampur heran.
Orang nomor satu di Pemkab Aceh Jaya ini malah sempat berkelakar untuk mentransfer calon dari gampong lain agar pilchiksung bisa digelar serentak.
Demikian fakta yang disampaikan Plh Kepala DPMPKB Aceh Jaya, Muttaqin terkait realita yang cukup mencengangkan tersebut.
Muttaqin yang dikonfirmasi Serambinews.com membenarkan, jika ada dua desa yang tidak akan melanjutkan pemilihan keuchik langsung kali ini.
"Jadi yang tidak dapat melaksanakan pemilihan keuchik itu ada dua desa, di mana salah satu desa memang tidak memiliki calon sama sekali," jelasnya.
Muttaqin menjelaskan, jika dua gampong tersebut terdiri dari Aleu Rayeuk, Kecamatan Jaya dan Gampong Alue Thoe, Kecamatan Krueng Sabee.
Untuk Gampong Alue Thoe sendiri, beber dia, pelaksanaan tidak dapat dilanjutkan lantaran setelah dilakukan perpanjangan masa pendaftaran, hanya ada satu kandidat yang mendaftarkan diri sebagai calon keuchik.
"Kan sekarang aturannya enggak bisa lawan kotak kosong kalau untuk keuchik, tidak ada regulasinya, jadi harus diundur," tambahnya.
Sementara itu, untuk Desa Alue Rayeuk sendiri, tidak ada sama sekali warga yang mendaftarkan diri sebagai calon keuchik.
"Ini yang juga membuat kita bingung, termasuk Pak Bupati juga bingung kenapa tidak ada yang mau maju satu pun," jelasnya.
"Ada kemarin kami bersenda, apakah ini harus ditransfer dari gampong lain untuk calon keuchik," sebutnya.
Dengan demikian, Muttaqin menyebutkan jika kedua desa tersebut saat ini tidak dilakukan pemilihan dan akan diundur pada agenda pemilihan keuchik selanjutnya.(*)
Satpol PP Aceh Jaya Amankan Pencari Sumbangan, Mengaku Setor Uang ke Tgk |
![]() |
---|
Perjuangan Haji Uma Berbuah Hasil, RSUD Teuku Umar Aceh Jaya Nikmati Bantuan Kesehatan Rp24 Miliar |
![]() |
---|
Begini Penjelasan Dinkes Aceh Jaya Terkait Temuan Obat Dekati Masa Expired |
![]() |
---|
DPRK Sebut Pembangunan Jalan Lhok Timon Proyek Siluman, Jadi Temuan BPK RI |
![]() |
---|
Gawat! Puskesmas di Aceh Jaya Terima Obat Mendekati Masa Kedaluwarsa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.