Banda Aceh
UT Jajaki Kolaborasi dengan DPMG Aceh, Peningkatan SDM Aparatur Gampong
Banyak program pemerintah yang memerlukan kolaborasi lintas institusi agar dapat berjalan optimal, terutama dalam peningkatan
Penulis: Sara Masroni | Editor: Nur Nihayati
Banyak program pemerintah yang memerlukan kolaborasi lintas institusi agar dapat berjalan optimal, terutama dalam peningkatan
Laporan Sara Masroni | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Universitas Terbuka (UT) Aceh melakukan kunjungan silaturahmi dan penjajakan kerja sama ke Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong (DPMG) Aceh.
Hal ini dalam rangka memperkuat sinergi antar lembaga dalam peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) dan kesejahteraan masyarakat gampong di seluruh wilayah Aceh.
Kunjungan tersebut dipimpin langsung Direktur UT Aceh, Windra Irawan MSi bersama tim, dan diterima Sekretaris DPMG Aceh, Muhammad Nizar SSTP MSi beserta jajaran di Kantor DPMG Aceh, Selasa (24/6/2025).
Sekretaris DPMG Aceh itu dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas inisiatif UT Aceh dalam menjalin komunikasi dan kerja sama lintas sektor.
Baca juga: BSU 2025 Sudah Cair ke Rekening, Ini Daftar Pekerja yang Belum Terima BSU 2025, Termasuk Kamu?
“Dikatakan, kemitraan dengan perguruan tinggi seperti UT Aceh sangat dinantikan pihaknya.
Banyak program pemerintah yang memerlukan kolaborasi lintas institusi agar dapat berjalan optimal, terutama dalam peningkatan pelayanan dasar dan penguatan kapasitas aparatur gampong,” ujar Nizar.
Pihaknya juga memaparkan beberapa fokus program utama DPMG Aceh di antaranya Program SKALA (Akselerasi Layanan Dasar) yang bertujuan meningkatkan tata kelola keuangan publik, kesetaraan gender, inklusi sosial, serta pengembangan sistem informasi daerah.
Program ini mencakup peningkatan kapasitas OPD dalam menyusun dan menjalankan kebijakan strategis yang berdampak langsung kepada masyarakat.
Selain itu, DPMG Aceh juga mengemban mandat dalam mendorong ekonomi gampong, peningkatan SDM aparatur desa, pemanfaatan teknologi tepat guna, serta pengembangan kawasan berbasis potensi lokal.
Sementara Direktur UT Aceh, Windra Irawan MSi menegaskan, sebagai perguruan tinggi negeri berbasis sistem pendidikan jarak jauh, UT memiliki mandat dalam mendukung pembangunan daerah melalui tri dharma perguruan tinggi.
“UT siap ambil bagian dalam peningkatan kualitas SDM aparatur gampong, dimana dengan pendidikan jarak jauh UT dapat menjangkau seluruh pelosok wilayah melalui program-program pendidikan tinggi berkualitas,” ujar Windra.
Direktur UT Aceh menyampaikan, salah satu program studi yang relevan dengan kebutuhan gampong adalah S1 Ilmu Pemerintahan, yang dapat diakses oleh aparatur desa untuk meningkatkan kapasitas dan kualifikasi akademiknya tanpa meninggalkan tanggung jawab di wilayah masing-masing.
Lebih lanjut dijelaskan, dengan skema RPL akan memungkinkan aparatur gampong melanjutkan studi berdasarkan pengalaman kerja dan portofolio yang telah dimiliki.
Selain itu, UT menawarkan fleksibilitas pembelajaran yang dapat diakses kapan saja dan di mana saja, terjangkau secara ekonomis, serta memiliki kualitas akademik yang telah diakui secara nasional dan internasional.
Pertemuan ini ditutup dengan harapan agar kerja sama yang dijajaki dapat segera ditindaklanjuti secara konkret.
Kedua belah pihak sepakat bahwa sinergi antara institusi pendidikan tinggi dan lembaga pemerintah daerah merupakan langkah strategis dalam mewujudkan Aceh yang Islami, maju, damai, dan sejahtera.(*)
BPN Aceh Sertijab Kakanwil Baru |
![]() |
---|
QRIS Lintas Negara Mudahkan Transaksi di Pelabuhan Ulee Lheue Banda Aceh, Ini Negaranya |
![]() |
---|
Kasus Sabu 1Kg di Bandara SIM via Jasa Pengiriman, Ini Update dari Satresnarkoba Polresta Banda Aceh |
![]() |
---|
Pangdam IM dan Kajati Kompak Temui Kapolda Aceh, Ini yang Dibahas |
![]() |
---|
Sejumlah Pejabat Eselon II Pemerintah Aceh Direkom ke Jabatan Baru |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.