Video

VIDEO Data Intelijen Bocor, Rudal AS Tak Mampu Hancurkan Situs Nuklir Iran

Dunia dikejutkan oleh serangan rudal dari pesawat siluman AS yang menghantam tiga situs nuklir Iran, Minggu (22/6) pagi.

Editor: Aldi Rani

SERAMBINEWS.COM - Dunia dikejutkan oleh serangan rudal dari pesawat siluman AS yang menghantam tiga situs nuklir Iran, Minggu (22/6) pagi.

Meski diklaim Donald Trump sebagai serangan "spektakuler", intelijen AS menyatakan serangan itu gagal menghancurkan komponen inti program nuklir Iran.

Dilaporkan kerusakan hanya menunda program nuklir Iran selama beberapa bulan.

Sebagian besar sentrifugal dinilai masih utuh dan uranium yang diperkaya telah dipindahkan sebelum serangan terjadi.

Dikutip dari Wartakotalive, Rabu (25/6), juru bicara Karoline Leavitt menyebut penilaian itu sebagai kebocoran data yang ingin menjatuhkan Trump.

Sebelumnya, Trump dan Menteri Pertahanan mengklaim fasilitas nuklir Iran telah dihancurkan total.

Namun, Pentagon menilai dampak serangan hanya merusak sebagian struktur permukaan dan menyegel pintu masuk bawah tanah.

Sementara itu, AS dilaporkan menjatuhkan bom seberat 14.000 kg yang mampu menembus 18 meter beton atau 61 meter tanah.

Meski demikian, kerusakan hanya terjadi di permukaan, sementara fasilitas bawah tanah Iran tetap terlindungi. (*)

Editor: Aldi Rani
VO: Dara Nazila

Baca juga: 3 Orang Dipancung, Iran Juga Tangkap 700 Orang Diduga Mata-mata Israel

Baca juga: Israel Membara Diserang Rudal Iran, Suasana Mencekam&Bunyi Sirine Usai Trump Klaim Gencatan Senjata

Baca juga: Masuki Gencatan Senjata Usai 12 Hari Perang Lawan Iran, Israel Ketar-ketir Stok Senjatanya Habis

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved