Luar Negeri

Donald Trump Ancam Tangkap dan Deportasi Zohran Mamdani Calon Wali Kota New York, Ada Apa?

Namun, setelah kemenangan itu, Trump justru melontarkan tudingan yang menyebut Mamdani sebagai “komunis 100 persen” dan imigran ilegal.

Editor: Faisal Zamzami
Istimewa
TRUMP VS ZOHRAN - Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengancam akan menangkap dan mendeportasi Zohran Mamdani jika kandidat Wali Kota New York itu menolak operasi imigrasi ICE (Imigration and Customs Enforcement). 

SERAMBINEWS.COM - Zohran Mamdani, politisi Muslim berusia 33 tahun, terus mendapat ancaman dari Presiden Amerika Serikat Donald Trump setelah dirinya memenangkan jadi calon Wali Kota New York dari Partai Demokrat.

Kemenangan ini menjadi tonggak sejarah bagi komunitas Muslim dan gerakan pro-Palestina di AS.

 
Mamdani dikenal vokal mengkritik agresi Israel dan mendukung gerakan boikot terhadap entitas yang terafiliasi dengan negara tersebut.

Ia bahkan pernah menyatakan akan menangkap Perdana Menteri Israel jika datang ke New York.

Lahir di Uganda dan dibesarkan di AS, Mamdani aktif menyuarakan isu keadilan sosial sejak masa kuliah.

Kini ia menjabat sebagai anggota DPRD Negara Bagian New York.

Ancaman Trump

Sebelumnya,  Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengancam akan menahan pendanaan untuk Kota New York jika Zohran Mamdani, kandidat dari Partai Demokrat, terpilih sebagai wali kota dalam pemilihan umum November mendatang.

Dalam sebuah wawancara bersama Fox News, Trump bahkan menyebut Mamdani sebagai seorang komunis.

Kini, Donald Trump kembali mengancam akan menangkap dan mendeportasi Zohran Mamdani jika kandidat Wali Kota New York itu menolak operasi imigrasi ICE (Imigration and Customs Enforcement).

Pernyataan itu disampaikan pada Selasa (1/7/2025) bersamaan dengan tuduhan Trump bahwa Mamdani adalah seorang imigran ilegal, menurut laporan The Washington Post.

"Saya dengar dia tidak akan membiarkan ICE melakukan penangkapan di New York. Kalau begitu, kita harus menangkap dia," kata Trump saat kunjungan ke pusat penahanan migran sementara di Florida.

 Zohran Mamdani, anggota Majelis Negara Bagian New York, resmi memenangkan pemilihan pendahuluan Demokrat untuk posisi Wali Kota New York.

Kemenangannya mengejutkan banyak pihak karena ia menyingkirkan mantan Gubernur New York, Andrew Cuomo, dan mendapat dukungan dari tokoh progresif seperti Bernie Sanders dan Alexandria Ocasio-Cortez.

Namun, setelah kemenangan itu, Trump justru melontarkan tudingan yang menyebut Mamdani sebagai “komunis 100 persen” dan imigran ilegal.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved