Threads Rilis Fitur Direct Message, Kini Bisa Kirim Pesan Langsung di Aplikasi
Kehadiran DM Threads diumumkan oleh induk Threads, Instagram, Facebook, WhatsApp di laman resmi Meta Newsroom pada Selasa (1/6/2025).
Fitur pesan langsung ini tersedia untuk pengguna berusia 18 tahun ke atas di sebagian besar negara yang telah mendukung Threads.
Namun, fitur DM belum bisa digunakan di Jepang, Australia, Inggris, dan kawasan Uni Eropa.
Pada tahap awal peluncurannya, Threads DM baru mendukung percakapan satu lawan satu.
Belum ada fitur pesan grup, filter inbox, atau kontrol lanjutan untuk membatasi siapa yang bisa mengirimkan pesan.
Bahkan saat ini, pengguna belum bisa membatasi siapa yang boleh mengirimkan pesan secara langsung kecuali dengan memilih untuk hanya dihubungi oleh akun yang mereka ikuti.
Jika ingin memblokir seseorang, satu-satunya cara adalah memblokir akun Threads-nya, yang juga otomatis akan memblokir akun Instagram yang terkait.
Baca juga: Threads, Aplikasi Medsos Baru Besutan Mark Zuckerberg, Tampilannya Mirip Twitter
Meski masih dalam versi dasar, DM Threads sudah mendukung fitur reaksi emoji, pelaporan spam, serta opsi untuk membisukan percakapan.
Meta juga berjanji akan menghadirkan fitur lanjutan seperti grup chat dan pengaturan kontrol pesan yang lebih canggih di pembaruan berikutnya.
Dalam pernyataannya, VP of Product Threads, Emily Dalton Smith, menegaskan bahwa pesan langsung ini tidak dirancang untuk komunikasi yang sepenuhnya bersifat pribadi.
Threads tidak menerapkan enkripsi pada DM seperti yang sedang dikembangkan oleh X dalam fitur X Chat.
Menurut Smith, DM Threads bukan soal keamanan tinggi, melainkan tentang memberi ruang percakapan langsung secara kasual.
“Kami tidak mengenkripsi DM kami. Ini lebih soal menghubungkan orang secara langsung dan berbicara tentang apa yang sedang terjadi sekarang, yang menurut kami membuat enkripsi tidak terlalu penting di sini,” kata Smith, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari TechCrunch, Rabu (2/7/2025).
Threads juga membuka opsi bagi pengguna untuk menggunakan fitur DM sebagai sarana membangun interaksi lebih intens dengan komunitas.
Smith menyebutkan bahwa DM ini merupakan kelanjutan dari percakapan yang dimulai di ruang publik Threads, dan justru bisa membantu memperdalam hubungan antar pengguna yang memiliki minat sama.
Baca juga: Kreatif, Petani di Galus Diajarkan Cara Buat Pupuk Nabati dari Daun Pepaya
Baca juga: Titik Api Kebakaran hutan dan lahan Muncul di Beberapa Kecamatan Aceh Barat
Baca juga: Israel Siap Gencatan Senjata Jika Hamas Dibubarkan? Trump Ultimatum Hamas: Terima atau Hancur!
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
Pesan Terakhir Jurnalis Al Jazeera Anas Al Sharif Sebelum Tewas Diserang Israel: Jangan Lupakan Gaza |
![]() |
---|
Sosok Matt Deitke, Jenius AI Dibajak Meta, Zuckerberg Datang Sendiri Tawari Rp 4 Triliun |
![]() |
---|
Dikritik Soal Sopir Ambulans, Wabup Sidak Sejumlah Puskesmas di Aceh Jaya |
![]() |
---|
Talak Lewat WA atau SMS Apakah Sah? Ini Hukumnya Menurut Buya Yahya |
![]() |
---|
Dandim dan Wabup Beri Pesan Kebangsaan di Outbond Capaska Bireuen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.