Threads Rilis Fitur Direct Message, Kini Bisa Kirim Pesan Langsung di Aplikasi

SERAMBINEWS.COM - Media sosial berbasis teks, Threads akhirnya merilis fitur yang paling banyak diminta pengguna sejak aplikasi ini diluncurkan, yaitu Direct Message (DM) alias pesan langsung. 

Dengan kehadiran fitur ini, pengguna Threads kini bisa mengirim pesan pribadi tanpa perlu keluar dari aplikasi atau dialihkan ke Instagram seperti sebelumnya.

Kehadiran DM Threads diumumkan oleh induk Threads, Instagram, Facebook, WhatsApp di laman resmi Meta Newsroom pada Selasa (1/6/2025).

Menurut Meta, fitur DM Threads digulirkan secara bertahap untuk pengguna global.

Pantauan KompasTekno, Rabu (2/7/2025), pengguna Threads di Indonesia sudah bisa menjajal fitur DM di aplikasi Threads versi 387.0.0.33.85 di ponsel Android.

Bersamaan dengan itu, Threads juga meluncurkan fitur baru bernama Highlighter, sebuah elemen visual yang dirancang untuk menyoroti topik dan percakapan menarik atau penting di Threads.

Baca juga: 6 Kelebihan & 5 Kekurangan Threads, Aplikasi Baru Milik Mark Zuckerberg untuk Saingi Twitter

Kirim DM tanpa beralih ke Instagram

Semenjak diluncurkan pada 6 Juli 2023, Threads belum menyediakan sistem perpesanan sendiri.

Jika pengguna ingin mengirim pesan pribadi, mereka harus membuka profil pengguna lain dan diarahkan ke DM Instagram.

Kini, dengan hadirnya fitur DM bawaan, Threads resmi menyempurnakan pengalaman komunikasi personal di platformnya, dan semakin kompetitif dalam bersaing dengan rival sejenis, seperti X (dulu Twitter) dan Bluesky.

Pengguna bisa menulis pesan langsung lewat tab "Pesan/Message" dengan ikon amplop.

Di tab tersebut, pengguna bisa mengeklik ikon tulis di pojok kanan atas dan memilih pengguna yang ingin dikirimi pesan.

Atau, pengguna juga bisa mengirim unggahan Threads pengguna lain via DM ke teman lewat ikon panah.

Cara ini sama persis seperti mengirim posting Instagram via DM ke teman.

Tampilan DM Threads ini familiar karena sangat mirip dengan tampilan DM Instagram.

Fitur pesan langsung ini tersedia untuk pengguna berusia 18 tahun ke atas di sebagian besar negara yang telah mendukung Threads.

Namun, fitur DM belum bisa digunakan di Jepang, Australia, Inggris, dan kawasan Uni Eropa.

Pada tahap awal peluncurannya, Threads DM baru mendukung percakapan satu lawan satu.

Belum ada fitur pesan grup, filter inbox, atau kontrol lanjutan untuk membatasi siapa yang bisa mengirimkan pesan.

Bahkan saat ini, pengguna belum bisa membatasi siapa yang boleh mengirimkan pesan secara langsung kecuali dengan memilih untuk hanya dihubungi oleh akun yang mereka ikuti.

 Jika ingin memblokir seseorang, satu-satunya cara adalah memblokir akun Threads-nya, yang juga otomatis akan memblokir akun Instagram yang terkait.

Baca juga: Threads, Aplikasi Medsos Baru Besutan Mark Zuckerberg, Tampilannya Mirip Twitter

 Meski masih dalam versi dasar, DM Threads sudah mendukung fitur reaksi emoji, pelaporan spam, serta opsi untuk membisukan percakapan.

Meta juga berjanji akan menghadirkan fitur lanjutan seperti grup chat dan pengaturan kontrol pesan yang lebih canggih di pembaruan berikutnya.

Dalam pernyataannya, VP of Product Threads, Emily Dalton Smith, menegaskan bahwa pesan langsung ini tidak dirancang untuk komunikasi yang sepenuhnya bersifat pribadi.

Threads tidak menerapkan enkripsi pada DM seperti yang sedang dikembangkan oleh X dalam fitur X Chat.

 Menurut Smith, DM Threads bukan soal keamanan tinggi, melainkan tentang memberi ruang percakapan langsung secara kasual.

“Kami tidak mengenkripsi DM kami. Ini lebih soal menghubungkan orang secara langsung dan berbicara tentang apa yang sedang terjadi sekarang, yang menurut kami membuat enkripsi tidak terlalu penting di sini,” kata Smith, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari TechCrunch, Rabu (2/7/2025).

Threads juga membuka opsi bagi pengguna untuk menggunakan fitur DM sebagai sarana membangun interaksi lebih intens dengan komunitas.

Smith menyebutkan bahwa DM ini merupakan kelanjutan dari percakapan yang dimulai di ruang publik Threads, dan justru bisa membantu memperdalam hubungan antar pengguna yang memiliki minat sama.

Baca juga: Kreatif, Petani di Galus Diajarkan Cara Buat Pupuk Nabati dari Daun Pepaya 

Baca juga: Titik Api Kebakaran hutan dan lahan Muncul di Beberapa Kecamatan Aceh Barat

Baca juga: Israel Siap Gencatan Senjata Jika Hamas Dibubarkan? Trump Ultimatum Hamas: Terima atau Hancur!

Artikel ini telah tayang di Kompas.com