Diogo Jota Liverpool & Sang Adik Andre Silva Meninggal Dunia Dalam Kecelakaan Lamborghini di Spanyol

SERAMBINEWS.COM - Dunia sepak bola berduka. Penyerang andalan Liverpool dan Tim Nasional Portugal, Diogo Jota, meninggal dunia dalam kecelakaan mobil tragis di Spanyol, Kamis (3/7/2025) dini hari waktu setempat.

Diogo Jota yang baru berusia 28 tahun turut bersama adiknya, Andre Silva (26), yang juga meninggal dalam kecelakaan tersebut. Andre adalah pemain dari klub divisi dua Portugal, FC Penafiel.

Menurut keterangan dari pihak Guardia Civil, yang dilansir oleh BBC, (3/7/2025) kecelakaan ini terjadi sekitar pukul 00.30 waktu setempat di provinsi Zamora, Spanyol.

Saat itu, mobil mewah Lamborghini yang mereka tumpangi mengalami pecah ban ketika sedang menyalip kendaraan lain.

Yang mana membuat mobil Lamborghini tersebut keluar jalur dan langsung terbakar. Diogo Jota bersama Andre tidak bisa diselamatkan karena kondisi mobil yang sudah hangus terbakar.

Kabar ini sangat mengguncang dunia sepak bola, khususnya di Portugal dan Inggris. Selain itu Diogo Jota yang baru saja menikahi kekasih lamanya, Rute Cardoso, pada 22 Juni lalu.

Baca juga: Trent Alexander-Arnold Resmi Tinggalkan Liverpool Gabung Real Madrid, Dikontrak Hingga 2031

Dari pernikahan itu, Jota dan Rute sudah dikaruniai tiga orang anak. Beberapa hari sebelum kecelakaan, Jota sempat mengunggah momen bahagia pernikahannya di media sosial, yang kini menjadi kenangan terakhirnya.

Melansir dari BBC, di level klub, Jota dikenal sebagai pemain yang energik, cerdas, dan selalu memberi kontribusi besar. Bersama Liverpool, ia membantu klub meraih gelar Premier League musim 2024/2025.

Ia juga tampil gemilang di laga-laga penting, termasuk mencetak gol penentu dalam beberapa pertandingan krusial.

Bersama Timnas Portugal, Jota telah mencatatkan 49 caps dan mencetak 14 gol. Ia berperan besar dalam keberhasilan Portugal menjuarai UEFA Nations League dua kali, yakni pada tahun 2019 dan 2025.

Federasi Sepak Bola Portugal (FPF) merilis pernyataan resmi yang menyampaikan duka mendalam.

“Federasi Sepak Bola Portugal (FPF) dan seluruh sepak bola Portugal benar-benar hancur. Lebih dari sekedat pemain yang luar biasa, dengan hampir 50 penampilan internasional Diogo Jota adalah pribadi yang luar biasa, dihormati oleh semua rekan satu tim dan lawan, seseorang dengan kegembiraan yang menurlar dan menjadi rujukan dalam komutisa itu sendiri,” tulis FPF yang Serambinews kutip dari BBC.

Baca juga: Mobil Tabrak Fans Liverpool Saat Pesata Juara, 27 Orang Terluka, Pelaku Ditangkap

Sebagai bentuk penghormatan, FPF telah meminta UEFA untuk mengadakan mengheningkan cipta satu menit sebelum pertandingan Portugal melawan Spanyol di Women's Euro malam ini.

Tak lupa pula kllub lamanya, FC Porto, yang juga menyatakan belasungkawa. “FC Porto sedang berduka,” demikian pernyataan klub FC Porto.

Sementara itu, Perdana Menteri Portugal, Luis Montenegro, menyebut kepergian dua atlet muda ini sebagai tragedi besar bagi bangsa.