Berita Sabang

Iboih, Surga Lumba-lumba di Sabang, Atraksi Langka Bikin Wisatawan Takjub, Shireen Sungkar Terharu

Keindahan laut, kekayaan kuliner, hingga keramahtamahan masyarakat menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan.

|
Penulis: Aulia Prasetya | Editor: Mursal Ismail
For Serambinews.com
Seorang wisatawan mengabadikan momen kemunculan lumba - lumba liar di perairan Iboih, Sabang, baru-baru ini. 

Keindahan laut, kekayaan kuliner, hingga keramahtamahan masyarakat menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan.

Laporan Aulia Prasetya | Sabang 

SERAMBINEWS.COM, SABANG - Berbicara tentang Sabang memang tak pernah ada habisnya.

Keindahan laut, kekayaan kuliner, hingga keramahtamahan masyarakat menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan.

Kini, pengunjung disuguhi sebuah atraksi alam yang langka dan nyaris tak ditemukan di tempat lain.

Kawanan lumba-lumba liar yang berenang dan melompat riang di perairan lepas Sabang, seolah menari menyambut pagi.

Fenomena ini menjadikan perairan Iboih sebagai salah satu titik “berburu” lumba - lumba paling eksklusif di Indonesia.

Bukan berburu untuk ditangkap, melainkan memburu momen langka menyaksikan mamalia laut itu berenang bebas di habitat alaminya.

Baca juga: Desa Wisata Iboih, Surganya Lumba-Lumba di Sabang yang Jadi Destinasi Wisata Kelas Dunia

Inilah sensasi yang tak bisa dijanjikan oleh brosur wisata mana pun. Namun di Iboih, keajaiban itu nyata dan bisa terjadi setiap hari asal pengunjung tahu cara menunggu dengan sabar dan menghormati alam.

“Setiap pagi, kalau beruntung, kita bisa melihat belasan hingga puluhan lumba - lumba melintas.

Mereka seolah menyapa kita yang berada di atas boat,” ungkap Tarmizi, Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Iboih, Kamis (3/7/2025).

Menurutnya, waktu terbaik untuk menyaksikan lumba - lumba adalah sekitar pukul 07.00 hingga 09.00 WIB.

Biasanya wisatawan menyewa speed boat milik travel yang telah terbiasa dan mengetahui ke jalur - jalur favorit bagi lumba -lumba.

“Kami tidak bisa menjamin semua pengunjung bisa melihatnya. Tapi justru itu yang membuatnya spesial. Ini bukan kebun binatang atau pertunjukan. Ini alam yang bicara,” kata Tarmizi.

Baca juga: Seekor Lumba-lumba Terdampar di Aceh Selatan, Saat Dikembalikan Ke Laut Tetap Kembali Ke Tepi Pantai

Ia menjelaskan bahwa perairan Iboih memang menjadi jalur alami kawanan lumba-lumba.

Bahkan dalam setahun terakhir, fenomena ini semakin sering terlihat, membuat warga dan wisatawan merasa seperti mendapat "bonus" dari alam.

Tak heran jika Desa Wisata Iboih berhasil mencatatkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai wilayah dengan populasi lumba - lumba liar terbanyak yang dapat diamati langsung oleh wisatawan.

Penghargaan tersebut diterima pada akhir 2023, menambah prestise Iboih di mata turis lokal maupun mancanegara.

“Kita tidak memberi makan lumba - lumba, tidak mengurung mereka, atau memaksa mereka tampil. Ini murni atraksi alami. Itulah keistimewaan Iboih,” tambah Tarmizi.

Fenomena ini juga menarik perhatian kalangan selebritas. Beberapa waktu lalu, pasangan artis Teuku Wisnu dan Shireen Sungkar berkunjung ke Sabang.

Baca juga: Rusia Kerahkan Lumba-lumba Terlatih Ke Laut Hitam, Cegah Pergerakan Pasukan Khusus Ukraina

Dalam unggahan videonya di media sosial, Shireen terlihat tak kuasa menahan haru saat menyaksikan kawanan lumba - lumba melompat di laut lepas Iboih.

Ia bahkan tampak menangis meneteskan air mata karena terharu melihat keindahan alam tersebut.

“Bagus banget,” ujarnya singkat dalam video yang ia unggah.

Dalam keterangan foto Instagram-nya, Shireen menulis, “MasyaaAllah tabarakallah Allahummabaarik. Sabang, Aceh, kamu cantik sekali. Sebahagia itu ngelihat lumba - lumba di habitatnya, sampai mewek. Indah sekali Indonesia ini ya Allah.”

Keindahan dan keajaiban laut Sabang seakan menjadi pengingat bahwa kekayaan alam Indonesia bukan hanya untuk dinikmati, tetapi juga untuk dijaga bersama. (*)

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved