426 Caba PK TNI AD Kodam IM Ikut Pantukhir, Ini Pesan Pangdam IM 

Laporan Sara Masroni | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Sebanyak 426 orang Calon Bintara Prajurit Karier (Caba PK) TNI Angkatan Darat (AD) Tahun Anggaran 2025 mengikuti sidang penentu akhir (Pantukhir) atau Sidang Pemilihan Tingkat Sub Panitia Pusat (Sub Panpus) di Makodam setempat, Kamis (3/7/2025).

Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM), Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal MTr (Han) dalam amanatnya menyampaikan, pemerintah memberikan kepercayaan kepada pihaknya untuk memperkuat satuan tugas pendukung program swasembada pangan nasional.

“Oleh karena itu, proses rekrutmen prajurit harus menjadi salah satu bentuk pertanggungjawaban moral dan institusional dalam menghadirkan personel yang tangguh dan berkualitas,” ucap Mayjen Niko.

Ia menekankan, kepercayaan yang diberikan pemerintah harus dibalas dengan pelaksanaan rekrutmen yang objektif, transparan, dan akuntabel. Setiap panitia wajib melaksanakan tugas secara profesional, proporsional, dan selektif dengan mengedepankan aturan dan ketentuan yang berlaku.

Pangdam IM mengingatkan agar proses pemilihan dilakukan secara teliti dan cermat, sesuai ketentuan serta kebijakan dari panitia pusat, demi menjamin para calon yang terpilih memang benar-benar siap untuk mengikuti pendidikan, baik dari aspek kesehatan, jasmani, psikologi, mental ideologi, maupun administrasi. Dia juga meminta agar seluruh bentuk kepentingan pribadi yang dapat merugikan institusi maupun calon peserta di masa mendatang harus disingkirkan dari proses seleksi.

Mayjen Niko juga mengajak seluruh pihak untuk menghindari segala bentuk pelanggaran dalam proses rekrutmen. Hal ini merupakan bukti nyata kepada masyarakat bahwa bergabung menjadi prajurit TNI AD tidak dipungut biaya alias gratis. Ia mendukung penuh kegiatan sosialisasi yang selama ini telah dilakukan secara masif guna meningkatkan animo masyarakat untuk mendaftar serta memperkuat citra positif TNI AD di mata publik.

Kepada panitia, Pangdam juga berpesan agar memberikan penjelasan yang baik dan bijaksana kepada calon yang belum berhasil lulus seleksi. Penjelasan tersebut diharapkan dapat menjadi bahan evaluasi dan pemicu semangat bagi para calon untuk memperbaiki diri dan mempersiapkan diri lebih baik bila ingin mengikuti seleksi di waktu yang akan datang.

Tidak kalah penting, Pangdam menegaskan perlunya dilaksanakan evaluasi secara menyeluruh terhadap penyelenggaraan kegiatan seleksi. Evaluasi ini bertujuan agar pelaksanaan kegiatan di masa mendatang dapat berlangsung lebih optimal, tepat sasaran, dan selaras dengan norma serta kebijakan yang ditetapkan oleh pimpinan TNI AD.

Menutup amanatnya, Pangdam IM menyampaikan harapannya agar seluruh peserta sidang dapat melaksanakan tugas dengan sungguh-sungguh, penuh tanggung jawab, serta dilandasi semangat pengabdian kepada bangsa dan negara. Ia juga memanjatkan doa agar Allah Swt senantiasa memberikan bimbingan, petunjuk, dan kekuatan kepada seluruh pihak dalam menyelesaikan tugas ini dengan sebaik-baiknya, demi kemajuan TNI AD yang profesional, tangguh, dan senantiasa dicintai oleh rakyat.

"Selamat melaksanakan sidang pemilihan tingkat Sub Panpus. Semoga kegiatan ini menghasilkan calon-calon prajurit terbaik yang siap mengabdi dan memberikan kontribusi nyata bagi bangsa dan negara," tutupnya.

Hadir dalam kegiatan tersebut sejumlah pejabat dari satuan kerja TNI AD yang tergabung dalam Panitia Sub Panpus, Wakil Ketua Sidang Kolonel Kav Otto Sollu SE MM Aspers Kasdam IM selaku Sekretaris I, serta pejabat dari Disinfolahtad, Ditajenad, RSPAD Gatot Soebroto, Disjasad, Dispsiad, Pusintelad, dan Rindam IM. Seluruh anggota tim pemeriksa, tim penguji, serta peserta sidang pemilihan juga hadir dan mengikuti kegiatan dengan tertib.(*)