Berita Banda Aceh

Warga Serbu Pangan Murah Saat Reopening Kios Pangan Aceh

“Kita berharap semua kabupaten/kota akan mengikuti langkah kita di depan.” SURYA RAYENDRA, Kepala Dinas Pangan Aceh

Editor: mufti
SERAMBINEWS.COM/SARA MASRONI
REOPENING KIOS PANGAN - Kepala Dinas Pangan Aceh, Drs Surya Rayendra, saat Reopening Kios Pangan Aceh di Gampong Baet, Kecamatan Baitussalam, Aceh Besar, Kamis (3/7/2025).     

“Kita berharap semua kabupaten/kota akan mengikuti langkah kita di depan.” SURYA RAYENDRA, Kepala Dinas Pangan Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Sejumlah warga memadati acara Gerakan Pangan Murah bertepatan dengan Reopening Kios Pangan Aceh yang diselenggarakan Dinas Pangan Aceh bekerja sama dengan Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Aceh, serta Perum Bulog Kanwil Aceh, di Gampong Baet, Kecamatan Baitussalam, Aceh Besar, Kamis (3/7/2025).

Para warga menyerbu pangan murah dengan total harga Rp 168.000 per paketnya terdiri dari beras premium (5 kg) Rp 63.000, minyak goreng premium (2 kg) Rp 35.000, telur per papan Rp 40.000 dan gula kemasan (2 kg) Rp 30.000.

Kepala Dinas Pangan Aceh, Drs Surya Rayendra, mengatakan, kios pangan ini dibuka dengan tujuan mengendalikan inflasi melalui stabilisasi pasokan dan harga, serta sebagai bentuk kehadiran pemerintah dalam memberikan aksesibilitas pangan terjangkau bagi masyarakat.

“Tujuannya mempermudah keterjangkauan masyarakat memperoleh pangan, baik itu terjangkau secara jarak maupun harga, karena pangan yang dijual di sini harganya jauh lebih murah dari biasanya,” ungkap Surya.

Dikatakan, Kios Pangan Aceh ini menyediakan bahan pangan yang disuplai oleh produsen, baik itu BUMN pangan (Perum Bulog), petani, peternak dan pelaku pangan lainnya, sehingga masyarakat dan pengusaha hotel, restoran, kafe serta UMKM dapat mengakses dengan harga yang lebih murah. “Kita berharap semua kabupaten/kota akan mengikuti langkah kita di depan,” ucap Surya.

Sementara Direktur Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan Badan Pangan Nasional melalui Ahli Ketahanan Pangan Ahli Muda, Lenny Pangaribuan, mengatakan, sejak April 2024 sampai Kamis (3/7/2025), sudah terbentuk 1.045 kios pangan yang tersebar di 33 provinsi, 105 kabupaten/kota se-Indonesia. “Jadi, Badan Pangan Nasional itu bersifat menjahit. Kami membuka akses mempertemukan kios pangan dengan supplier seperti BUMN, BUMD hingga distributor dan pelaku usaha pangan lainnya,” jelas Lenny.

Hadir dalam kegiatan Reopening Kios Pangan Aceh itu para vendor, distributor hingga masyarakat yang berbelanja pangan murah dengan syarat membawa fotokopi KTP masing-masing.(rn)

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved