Harga Emas

Warga Kota Ini Ramai-ramai Jual Emas, Ternyata Ada Kebutuhan Mendesak, Segini Harga Emas Per Gram

Warga Kota Ini Ramai-ramai Jual Emas, Ternyata Ada Kebutuhan Mendesak, Segini Harga Emas Per Gram

Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM/FOR SERAMBINEWS
HARGA EMAS - Warga Kota Ini Ramai-ramai Jual Emas, Ternyata Ada Kebutuhan Mendesak, Segini Harga Emas Per Gram. FOTO Emas yang terdiri dari gelang, kalung, cincin hingga anting tersusun dalam rak toko emas di Idi Rayeuk, Minggu (29/6/2025) 

Warga Kota Ini Ramai-ramai Jual Emas, Ternyata Ada Kebutuhan Mendesak, Segini Harga Emas Per Gram

SERAMBINEWS.COM - Emas menjadi simpanan yang dapat digunakan untuk berbagai kepentingan.

Karena emas masih mudah untuk dicairkan.

Tinggal membawa emas ke pasar dapat dijual di toko-toko emas.

Sehingga warga memilih menyimpan emas karena mudah untuk dipakai bila ada kebutuhan mendesak.

Seperti yang dialami oleh warga di kota ini. 

Memasuki tahun ajaran baru 2025/2026, toko-toko perhiasan emas di Kota Malang, Jawa Timur, mengalami lonjakan transaksi yang tidak biasa.

Fenomena ini bukan disebabkan oleh aksi borong, melainkan oleh gelombang warga yang berbondong-bondong menjual simpanan emas mereka untuk menutupi kebutuhan mendesak, terutama biaya pendidikan anak.

Fenomena tahunan ini terlihat jelas di Toko Perhiasan Permata Jaya, Pasar Besar, pada Minggu (6/7/2025).

Warga silih berganti mendatangi toko untuk mencairkan perhiasan mereka menjadi uang tunai.

Muhammad Alfanchariri, pemilik Toko Permata Jaya, menjelaskan bahwa lonjakan penjualan emas oleh warga ini merupakan tren yang dapat diprediksi dan selalu terjadi menjelang tahun ajaran baru.

 "Ini adalah siklus tahunan. Setiap kali masa pendaftaran sekolah tiba, kebutuhan dana masyarakat meningkat tajam, dan emas menjadi solusi utama. Tren ini sudah kami rasakan sejak pertengahan Juni," ujar Alfanchariri.

Baca juga: Harga Emas Antam Hari Ini 6 Juli 2025 Melejit atau Anjlok? Cek Daftar Harga Emas per Gram Terbaru!

Ia juga mengungkapkan bahwa tren tahun ini menunjukkan peningkatan signifikan.

Dibandingkan periode yang sama pada tahun 2024, jumlah warga yang menjual emas naik sekitar 10 persen.

"Kenaikan 10 persen ini kemungkinan besar dipicu oleh kombinasi antara biaya sekolah dan tekanan kebutuhan pokok sehari-hari yang juga semakin tinggi," katanya.

Di tokonya, Alfan menjelaskan detail harga dan mekanisme penjualan kembali.

Per gram emas tua dihargai antara Rp 1,3 juta hingga Rp 1,4 juta, sedangkan emas muda berada di kisaran Rp 880 ribu hingga Rp 900.000.

"Setiap transaksi penjualan kembali akan dikenai potongan biaya sebesar Rp 15 ribu per gram. 

Untuk perhiasan yang berasal dari toko kami, proses verifikasinya sangat cepat karena semua data sudah tersistem melalui barcode," jelasnya.

Kegiatan menjual emas juga dilakukan oleh Yayuk, warga Kelurahan Polehan, Kota Malang.

Ia datang untuk menjual gelang emas seberat 3 gram dengan tujuan jelas, yaitu untuk membiayai kebutuhan anaknya yang akan memasuki jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Kisah Yayuk menjadi cerminan bahwa bagi sebagian besar masyarakat, perhiasan emas tidak hanya berfungsi sebagai aksesori.

Tetapi juga sebagai instrumen penyelamat finansial atau "dana darurat" saat menghadapi kebutuhan mendesak.

"Meskipun pemerintah menjanjikan pendidikan dasar gratis, realitas di lapangan menuntut orang tua untuk tetap memiliki dana cadangan. 

Uang hasil penjualan emas ini untuk berjaga-jaga terhadap biaya tak terduga, agar kami tidak kebingungan nanti," ungkapnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Warga Kota Malang Rama-ramai Jual Emas untuk Biaya Sekolah Anak

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved