Terowongan Geurutee
Permudah Akses Barsela, Fuadri Minta Pemerintah Pusat Realisasikan Pembangunan Terowongan Geurutee
“Kita dukung apa yang sudah dilakukan oleh Pak Gubernur upaya untuk memperjuangkan agar terowongan Geurutee ini dapat segera terwujud...
Penulis: Rianza Alfandi | Editor: Eddy Fitriadi
Laporan Rianza Alfandi | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Anggota DPRA asal Aceh Barat, Fuadri, mendesak pemerintah pusat untuk merealisasikan pembangunan Terowongan Geurutee guna memperlancar akses di kawasan barat selatan (Barsela) Aceh.
Menurut Fuadri, usulan yang diperjuangkan oleh Gubernur Aceh Muzakir Manaf (Mualem) perlu segera ditindaklanjuti oleh pihak dan kementerian terkait di pusat.
“Kita dukung apa yang sudah dilakukan oleh Pak Gubernur upaya untuk memperjuangkan agar terowongan Geurutee ini dapat segera terwujud. Tentunya ini harus segera mendapat respon dari pemerintah pusat,” kata Fuadri kepada Serambinews.com, Jumat (11/7/2025).
Fuadri menyampaikan, bahwa pembangunan terowongan tersebut merupakan kewenangan pemerintah pusat, karena ruas jalan lintas Gunung Geurutee merupakan bagian jalan nasional dan tanggungjawab Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN).
“Lintas Geurutee ini kan memang ranahnya APBN, yang juga merupakan tanggung jawab Balai Jalan. Tentunya kita berharap pemerintah pusat dalam hal ini, kementerian PUPR dan juga Bappenas segera untuk merencanakan dan juga merespon usulan tersebut,” tegasnya.
Fuadri menilai, demi keamanan dan kenyamanan lalu lintas di kawasan Gunung Geurutee, pembangunan terowongan masih menjadi opsi ideal. Sebab, jika terowongan tidak mendukung secara teknis, maka alternatif jembatan spiral juga bisa menjadi solusi.
“Jika memang secara teknis itu sangat memungkinkan lebih bagus terowongan, tetapi jika memang teknis itu tidak mendukung untuk keamanan dan kenyamanan lalu intas di wilayah gunung Geurute, tentu bisa dengan alternatif lain,” ungkapnya.
Fuadri menjelaskan, isu Terowongan Geurutee memang sudah menjadi isu lama bagi masyarakat Barsela. Hal itu karena hampir setiap tahun kawasan lintas tersebut kerap dihadapkan pada risiko longsor, pohon tumbang, dan kecelakaan.
Lebih lanjut, politikus Partai Amanat Nasional (PAN) itu juga mendorong anggota DPR RI asal Aceh khususnya yang membidangi bidang infrastruktur untuk terlibat aktif menyuarakan hal ini.
“Sebenarnya ini harus terkomunikasikan dan bila perlu secara bersama-sama menyampaikan hal ini ke Komisi V atau juga menyampaikan ini ke Kementerian dan juga ke Bappenas sendiri,” ungkapnya.
“Saya sangat yakin bahwa semua rakyat Aceh menunggu respon dari pemerintah pusat. Karena memang ini adalah satu-satunya akses menuju ke wilayah Barat Selatan,” lanjutnya.
Fuadri menambahkan, bahwa wilayah Barsela merupakan kawasan yang memiliki berbagai potensi sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan ke depannya.
“Kemudian juga Barat Selatan menjadi kawasan penyangga untuk penyediaan kebutuhan pangan nasional. Jadi saya pikir ini harus segera direalisasikan oleh pemerintah pusat,” pungkasnya.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.