Berita Olahraga

Miris! Bonus tak Kunjung Cair, Peraih Emas PON Banting Setir Jadi Tukang Servis hingga Kernet Truk

Tanpa malu, Bambang banting setir menjadi tukang servis dongkrak hidrolik musiman.

Penulis: Sara Masroni | Editor: Saifullah
Serambi Indonesia
NASIB PERAIH EMAS - Lifter Bambang Wijaya sumringah saat berhasil menyumbangkan medali emas pertama cabor angkat besi untuk Aceh pada PON Aceh-Sumut, di GOR Seuramoe Angkat Besi Stadion Harapan Bangsa, Lhoong Raya, Banda Aceh, Jumat, 6 September 2024. Bambang kini banting stir jadi tukang servis dongkrak dan kernet truk untuk memenuhi kebutuhan hidupnya lantaran bonus atlet tak kunjung cair. 

Laporan Sara Masroni | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Miris benar nasib atlet berprestasi yang sudah mengharumkan nama Aceh di PON 2024 lalu.

Tak kunjung cairnya bonus yang dijanjikan, memaksa mereka harus memeras otak dan tenaga untuk mendulang rupiah guna memenuhi kebutuhan hidup keluarganya. 

Pekerjaan kasar pun rela mereka lakoni, dengan satu tujuan agar dapur rumah mereka tetap mengepul.

Lifter Bambang Wijaya misalnya, atlet angkat besi yang sukses menyumbang medali emas pertama cabang olahraga (cabor) angkat besi untuk Aceh melalui nomor 81 kilogram (kg) putra pada PON XXI Aceh-Sumut tahun 2024 lalu, harus berjuang memenuhi kebutuhan keluarganya.

Tanpa malu, Bambang banting setir menjadi tukang servis dongkrak hidrolik musiman.

Bahkan, kadang atlet angkat besi ini rela menjadi kernet truk, sejak pukul 4.00 WIB subuh hingga 23.00 WIB malam.

Meski sudah menyumbang emas untuk Aceh, dia belum juga mendapatkan hak yang dijanjikan pemerintah berupa bonus yang kian hari kian menciut.

Ya, bonus yang awalnya dijanjikan Rp 500 juta per keping medali emas, kini diturunkan hingga Rp 300 juta saja.

Ironisnya, meski nominalnya menyusut tajam, bonus yang sangat dinantikan para atlet berprestasi ini belum kunjung cair. 

“Saya sebagai atlet PON Aceh sangat-sangat berharap bonus yang sudah hampir setahun menunggu kepastian cairnya, cepat terealisasikan,” ungkap Bambang saat dihubungi Serambinews.com, Selasa (15/7/2025).

Dikatakan Bambang, bonus tersebut sangat penting bagi para atlet karena untuk memenuhi berbagai kebutuhan. 

Terlebih bagi yang sudah berkeluarga sepertinya dirinya, uang apresiasi dari pemerintah dapat dimanfaatkan untuk membeli rumah, sebagaimananya seperti yang dicita-citakannya selama ini.

Atlet penyumbang emas untuk Aceh itu menyampaikan, awalnya pemerintah menjanjikan di awal tahun bonus akan cair.

“Kemudian diundur ke April, kemudian berlanjut hingga pertengahan tahun, dan kembali ditunda menunggu APBA Perubahan,” ucapnya lirih. 

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved