Arab Saudi Akan Ganti Tenda Jemaah Haji di Mina dengan Hotel, Kuota Haji Indonesia Bakal Bertambah

Tenda-tenda yang selama ini menjadi tempat jemaah haji bermukim saat melontar jumroh akan diganti dengan menara atau tower seperti halnya hotel

Editor: Amirullah
Tribunnews.com/Aji Bramasta
TENDA DI MINA - Tenda-tenda untuk jemaah haji di Mina Arab Saudi. Pemerintah Arab Saudi saat ini sedang giat membangun berbagai fasilitas, satu di antaranya hotel sebagai pengganti tempat menginap jemaah haji. 

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Arab Saudi tengah melakukan transformasi besar-besaran dalam infrastruktur haji.

Tenda-tenda di Mina yang selama ini digunakan jemaah akan digantikan dengan menara seperti hotel. 

Langkah ini bertujuan meningkatkan kenyamanan jemaah sekaligus membuka peluang penambahan kuota haji, termasuk untuk Indonesia.

Arab Saudi juga masih terus memperluas area Masjidil Haram.

Hotel-hotel tua dan bukit-bukit yang ada di sekitar Masjidil Haram telah dirobohkan dan dipangas untuk dibangun berbagai fasilitas untuk ibadah haji.

Dengan adanya pembangunan fasilitas haji, kuota haji untuk negara-negara termasuk Indonesia bakal bertambah. Apalagi daftar tunggu calon jemaah haji Indonesia sangat banyak.

Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengungkapkan, Pemerintah Arab Saudi memberikan sinyal akan mempertahankan bahkan menambah kuota haji untuk musim haji 1447 Hijriah/2026 Masehi.

Meskipun, Menang menyebut bahwa kuota haji tersebut belum ditentukan secara resmi.

"Kuota tahun depan itu nanti akan ditentukan pada saatnya. Tetapi, isyarat-isyarat awal, Pemerintah Saudi Insya Allah tetap akan mempertahankan minimum kuota yang ada sekarang. Tetapi, ada usaha Saudi Arabia itu akan menambah kuota malah," kata Nasaruddin Umar di Jakarta, Senin (14/7/2025), dikutip dari Antaranews.

Baca juga: Perang Iran-Israel Bisa Meletus Lagi, Pakar Israel: Pembalasan Khamenei Semakin Dekat

Menag menjelaskan, isyarat penambahan kuota untuk tahun depan itu seiring dengan pengembangan infrastruktur di sejumlah titik krusial ibadah haji.

Menurut Nasaruddin, Arab Saudi saat ini tengah melakukan sejumlah pembangunan, terutama di kawasan Mina yang selama ini menjadi lokasi paling padat saat puncak ibadah haji.

Sejumlah menara atau tower telah mulai dibangun sebagai pengganti tenda-tenda yang selama ini digunakan jemaah haji.

"Targetnya nanti mungkin beberapa tahun akan datang, itu akan semakin berkurang kemah, tapi bertambah berdiri banyak apartemen di situ,” ujar Nasaruddin.

Selain pengembangan akomodasi, Menang mengatakan, Pemerintah Arab Saudi juga memperluas infrastruktur transportasi, termasuk jalan raya dan opsi pembangunan jalan layang (flyover) untuk mengurangi kemacetan selama masa puncak haji.

Nasaruddin menyebut, perluasan juga terjadi di area Masjidil Haram, Masjid Nabawi, serta fasilitas-fasilitas utama seperti tempat thawaf, sa’i, dan jamarat.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved