Kebakaran KM Barcelona 5 di Sulut: 571 Penumpang Dievakuasi, 3 Orang Meninggal Dunia

Ia menyebutkan, sebanyak 568 penumpang selamat dan tiga korban meninggal dunia dalam peristiwa kebakaran KM Barcelona 5.

Editor: Faisal Zamzami
TANGKAPAN LAYAR FB ABDUL RAHMAN AGU
KAPAL TERBAKAR - KM Barcelona V terbakar di perairan Talise, Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Minggu (20/7/2025) siang. Puluhan hingga ratusan penumpang melompat ke laut akibat kejadian ini. Upaya penyelamatan masih berlangsung. 

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Tim SAR gabungan telah berhasil mengevakuasi sebanyak 571 penumpang dalam kapal motor (KM) Barcelona 5 yang terbakar di Perairan Talise, Minahasa Utara, Sulawesi Utara.

Jumlah tersebut berdasarkan data korban yang dievakuasi pada Senin (21/7/2025) pukul 07.00 WITA.

"Total keseluruhan korban yang dievakuasi: 571 Orang," demikian keterangan dari Kantor SAR Madano, Senin.

Dari 571 korban yang dievakuasi, tiga di antaranya dalam kondisi meninggal dunia.

"(Korban) selamat 568 orang, meninggal dunia tiga orang," jelasnya.

Hal tersebut dikonfirmasi Humas Kantor SAR Manado Nuriadin Gumeleng.

Ia menyebutkan, sebanyak 568 penumpang selamat dan tiga korban meninggal dunia dalam peristiwa kebakaran KM Barcelona 5.

"Jumlah korban selamat ini merupakan data yang masuk ke kami di Posko Basarnas Pelabuhan Munte," kata Nuriadin, Senin, dikutip dari Antara.

Sebagai informasi, jumlah korban atau penumpang yang dievakuasi tersebut melebihi dari data yang tercatat di manifes.

Berdasarkan manifest, hanya tercatat 280 penumpang dan 15 ABK dalam kapal tersebut. 

Meski begitu, hingga kini belum terdapat penjelasan lebih lanjut terkait perbedaan mencolok antara jumlah penumpang yang dievakuasi dengan data manifes tersebut.

KM Barcelona 5 diketahui terbakar dalam pelayaran dari Kepulauan Talaud menuju Pelabuhan Manado pada Minggu siang.

Salah satu korban selamat Haerani menyebut kebakaran bermula sekitar pukul 10.30 WIB.

"Dari asap itu dia prosesnya (menyebar) cepat, orang penumpang sudah pada panik katanya ada kebakaran," ucapnya, Minggu.

Menurut penjelasannya, api menyebar dengan cepat sehingga para penumpang berinisiatif mengambil pelampung dan melompat ke laut.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved