Pidie

Rp 200 Miliar Dialokasikan untuk Sekolah Rakyat di Pidie, Tim Kementerian PUPR Verifikasi Lahan

Ia menyebutkan, lahan tersebut seluas 5,4 hektare lebih, yang merupakan hasil pengadaan Pemkab dengan menghabiskan dana sekitar...

Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Eddy Fitriadi
SERAMBINEWS.COM/ MUHAMMAD NAZAR
LAHAN SEKOLAH RAKYAT - Wakil Bupati Pidie, Alzaizi, mendampingi Kementerian PUPR bersama Balai, lakukan verifikasi lahan untuk pembangunan Sekolah Rakyat di Gampong Lampeudeu Baroh, Kecamatan Pidie, di depan Pidie Convention Center, Senin (21/7/2025).   

Laporan Muhammad Nazar I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Pemerintah Pusat akan menggelontorkan sekitar Rp 200 miliar dana untuk pembangunan Sekolah Rakyat di Kabupaten Pidie.

Lahan untuk pembangunan Sekolah Rakyat itu ditetapkan di Gampong Lampeudeu Baroh, Kecamatan Pidie, tepatnya di depan Pidie Convention Center atau PCC. 

Lokasi Sekolah Rakyat tersebut telah dilakukan verifikasi Kementrian PUPR bersama Balai, didampingi Wakil Bupati Pidie, Alzaizi dan Plt Kepala Dinas Sosial Pidie, Muhammad Husen, dengan turun langsung di PCC Kecamatan Pidie, Senin (21/7/2025).

Untuk diketahui, Sekolah Rakyat itu dibangun sesuai dengan Intruksi Presiden atau Inpres Nomor 8 Tahun 2025 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Pengentasan Kemiskinan dan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem. 

"Kementerian PUPR bersama Balai telah turun langsung melakukan verifikasi terhadap lahan, sebagai lokasi pembangunan Sekolah Rakyat," kata Wakil Bupati Pidie, Alzaizi, kepada Serambinews.com, Senin (21/7/2025).

Ia menyebutkan, lahan tersebut seluas 5,4 hektare lebih, yang merupakan hasil pengadaan Pemkab dengan menghabiskan dana sekitar Rp 33 miliar. 

Di lahan tersebut nantinya akan dibangun Sekolah Rakyat dari SD, SMP dan SMA. Sekolah Rakyat dengan sistem boarding school. Bangunan sekolah SD, SMP dan SMA dua lantai. 

Sehingga Pemerintah Pusat mengalirkan dana sebesar Rp 200 miliar untuk pembangunan Sekolah Rakyat di Pidie.

"Kita berharap Kementrian PUPR jadi membangun Sekolah Rakyat di Pidie. Kementrian PUPR pun telah melihat kondisi lahan untuk pembangunan Sekolah Rakyat," jelasnya.

Ia menambahkan, lahan digunakan untuk Sekolah Rakyat itu dengan luas sekitar 5,4 hektare lebih itu, diperkirakan akan terkena Kantor Persatuan Wartawan Indonesia atau PWI Pidie

Ia menambahkan, awalnya lokasi untuk Sekolah Rakyat dibangun di eks lahan Balai Pelatihan dan Penyuluhan (BPP) Pertanian Pidie, terletak di Gampong Jok, Kecamatan Padang Tiji, Kabupaten Pidie

Namun, di eks lahan BPP Pertanian Pidie, yang lokasinya dekat dengan tower transmisi PLN.

Sehingga tower tegangan tinggi listrik itu dikhawatirkan menggangu anak-anak terkena radiasi.

"Pemkab Pidie memindahkan lokasi Sekolah Rakyat di depan PCC, yang lokasi sangat satregis dengan pusat pemerintahan Kabupaten Pidie," pungkasnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved