Breaking News

Tak Jera, Dokter di Sumsel Digerebek Bersama Selingkuhan oleh Suami dan Anak Untuk Kedua Kalinya

Saat digerebek, oknum dokter gigi itu tengah bersama pria berinisial RK (27) yang diduga selingkuhannya. Ini adalah kali kedua P digerebek.

Editor: Nurul Hayati
Google/net
Ilustrasi - Selingkuh. Oknum dokter digerebek oleh suami dan anak saat bersama selingkuhannya. Ini merupakan kedua kalinya mereka kedapatan bersama. 

Ternyata kecurigaan SW selama ini benar.

Kanit PPA Satreskrim Polres Lubuklinggau, Ipda Kopran mengatakan oknum dokter gigi dan pria RK sudah diamankan di Polres Lubuklinggau.

Mereka menjalani pemeriksaan untuk penyidikan lebih lanjut.

"Sekarang sudah kita amankan dan sekarang masih dalam penyidikan dimintai keterangan lebih lanjut," kata Kopran pada wartawan, Senin (21/7/2025).

Kapolsek Lubuklinggau Selatan, AKP Nyoman Sutrisna mengatakan penggerebekan berawal saat SW dan anaknya merasa curiga terhadap gelagat P.

"Penggerebekan itu awalnya dilakukan oleh suami sah dokter bersama anaknya kemudian mengajak Polisi," kata Nyoman.

SW awalnya curiga terhadap istrinya yang belakangan sering pamit mengaku dinas luar kota dan sulit dihubungi.

SW kemudian mencari informasi hingga akhirnya mengetahui bahwa istrinya tinggal di sebuah kos-kosan di kawasan Marga Rahayu bersama pria muda.

Akhirnya, SW bersama anaknya menghubungi Polisi untuk menggerebek istrinya di dalam kos-kosan.

Ketika digerebek, P kedapatan sedang berduaan di dalam kamar bersama seorang pria berinisial RK, yang diduga sebagai selingkuhannya.

Keduanya langsung diamankan dan dibawa ke Mapolres Lubuklinggau untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

"Sekarang kasusnya sudah ditangani oleh Satreskrim Polres Lubuklinggau," ungkapnya.

Sanksi Menanti
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKP-SDM) Musi Rawas, David Pulung mengatakan, pihaknya masih menunggu laporan terkait peristiwa ini.

"Tindak lanjutnya pasti ada, tapi saat ini kami nunggu laporan persisnya dulu, bagimana kejadiannya, kita belum dapat kronologinya," kata David saat dikonfirmasi Sripoku.com, Senin (21/7/2025).

Jika memang benar, akan ada sanksi disiplin yang akan diputuskan oleh tim, bukan BKP-SDM.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved