Video

VIDEO Tiga Orang Tentara Israel Dipenjara Usai Tolak Berperang di Gaza

Ketiganya dijatuhi hukuman penjara antara tujuh hingga dua belas hari, sementara seorang prajurit lainnya masih menunggu keputusan hukuman.

Editor: T Nasharul

SERAMBINEWS.COM - Sejak perang di Jalur Gaza militer Israel telah menghadapi tekanan dari luar maupun dalam tubuhnya sendiri.

Di tengah operasi militer yang terus berlanjut muncul gelombang kelelahan, keraguan moral dan krisis psikologis di kalangan pasukan tempur Israel.

Pada Minggu (27/7/2025), militer Israel mengumumkan bahwa tiga tentara dari Batalyon 931 Brigade Infanteri Nahal dipenjara dan diberhentikan dari tugas tempur setelah secara terbuka menolak untuk kembali ke medan pertempuran di Gaza.

Ketiganya dijatuhi hukuman penjara antara tujuh hingga dua belas hari, sementara seorang prajurit lainnya masih menunggu keputusan hukuman.

Dalam pernyataannya kepada komando, para prajurit menyatakan mengalami “krisis internal yang mendalam” dan menyatakan bahwa mereka tidak sanggup lagi memasuki Gaza setelah menghadapi berbagai putaran pertempuran seperi yang dikutip dari Anadolu Ajansi.

Baca juga: VIDEO Israel Dilanda Krisis Lingkungan, Banjir Limbah Picu Kekacauan di Pusat Kota

Menurut laporan lembaga penyiaran publik Kan, para tentara tersebut sebelumnya telah kehilangan banyak rekan, menyaksikan kekerasan ekstrem, dan menghadapi trauma yang membekas dalam jiwa mereka.

Seorang ibu dari salah satu tentara mengungkapkan bahwa sang anak mengalami kelelahan fisik dan mental.

Ketika mereka tetap bersikeras menolak, keputusan penjara diambil oleh pihak militer.


Artikel ini telah tayang di  Penolakan Bertempur Meningkat, Israel Penjarakan 3 Tentara yang Ogah Kembali ke Gaza, 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved