Gempa Bumi

Gempa 8,7 SR Picu Tsunami Setinggi 4 Meter di Rusia, Peringatan Bahaya Meluas hingga Pasifik

"Gempa bumi hari ini sangat serius dan terkuat dalam beberapa dekade terakhir," ujar Gubernur Kamchatka, Vladimir Solodov

Penulis: Sri Anggun Oktaviana | Editor: Amirullah
Tangkapan layar via USGS
GEMPA RUSIA - Informasi gempa Rusia berkekuatan magnitudo 8,7 pada Selasa (29/7/2025) waktu Rusia, info dari Survei Geologi Amerika Serikat (USGS). Gempa terkuat dalam beberapa dekade mengguncang Kamchatka di Rusia bagian Timur Jauh menyebabkan tsunami setinggi 4 meter. 

Gempa 8,8 SR Picu Tsunami Setinggi 4 Meter Menghantam Rusia, Peringatan Bahaya Meluas hingga Pasifik

SERAMBINEWS.COM – Gempa bumi berkekuatan 8,7 skala Richter mengguncang Semenanjung Kamchatka di Rusia Timur. 

Dilansir dari kantor berita Reuters (30/7/2025), gempa ini memicu tsunami setinggi 4 meter, merusak bangunan, dan menyebabkan evakuasi besar-besaran di sekitar Samudra Pasifik.

Pusat gempa berada sekitar 119 km di timur-tenggara kota Petropavlovsk-Kamchatsky, menurut Survei Geologi AS (USGS).

Gempa tergolong dangkal, dengan kedalaman hanya 19,3 km, yang membuat guncangannya terasa kuat.

Tak lama setelah gempa utama, terjadi gempa susulan berkekuatan 6,9 SR.

Baca juga: Gempa Magnitudo 8, 7 Guncang Rusia, BMKG Keluarkan Peringatan Tsunami Sampai Indonesia Timur

Tsunami Terjadi di Kamchatka, Jepang Perintahkan Evakuasi

Gelombang tsunami setinggi 3-4 meter tercatat menghantam sejumlah wilayah pesisir Kamchatka.

Pemerintah Rusia mengimbau warga agar segera menjauh dari garis pantai.

Gubernur Kamchatka, Vladimir Solodov, menyebut gempa ini sebagai yang terkuat dalam beberapa dekade terakhir.

"Gempa bumi hari ini sangat serius dan terkuat dalam beberapa dekade terakhir," ujar Gubernur Kamchatka, Vladimir Solodov, dalam sebuah video yang diunggah di aplikasi perpesanan Telegram.

Di Jepang, pemerintah juga bergerak cepat.

Badan Meteorologi Jepang memperkirakan gelombang setinggi 3 meter akan tiba di beberapa daerah pantai dan mengeluarkan perintah evakuasi, terutama di wilayah yang dulu pernah terdampak tsunami besar tahun 2011.

Penyiar NHK menyerukan, "Mohon segera evakuasi. Jika memungkinkan, segera pindah ke dataran tinggi dan menjauh dari pantai."

Baca juga: Gempa Magnitudo 8,7 Guncang Rusia, Tsunami 1 Meter Diperkirakan Terjang Jepang

Warga Terluka, Bangunan Rusak

Beberapa orang di Kamchatka dilaporkan terluka.

Oleg Melnikov, Menteri Kesehatan Daerah, mengatakan beberapa warga terluka saat berusaha menyelamatkan diri, termasuk seorang pasien yang melompat dari jendela dan seorang wanita yang cedera di bandara.

"Semua pasien saat ini dalam kondisi memuaskan. Belum ada laporan korban luka serius," ujarnya kepada kantor berita TASS.

Sebuah pabrik pengolahan ikan dan pelabuhan di kota Severo-Kurilsk, wilayah Sakhalin, terendam air tsunami.

Penduduk setempat sudah dievakuasi oleh Kementerian Situasi Darurat Rusia.

Baca juga: Gempa 6,3 Guncang Sabang Selasa 29 Juli Dinihari, Terasa ke Banda Aceh 

Peringatan Tsunami Meluas ke Samudra Pasifik

Sistem Peringatan Tsunami Pasifik mengeluarkan peringatan gelombang tsunami berbahaya dalam waktu tiga jam setelah gempa.

Negara-negara seperti:

  1. Jepang,
  2. Hawaii (AS),
  3. Chili,
  4. Ekuador,
  5. Kepulauan Solomon,
  6. dan sebagian pantai Barat AS,

berpotensi terdampak gelombang setinggi 1-3 meter.

Di Hawaii, pemerintah setempat memerintahkan evakuasi warga dari daerah pesisir.

"Ambil tindakan! Gelombang tsunami yang merusak diperkirakan akan terjadi," tulis Departemen Manajemen Darurat Honolulu di platform X (Twitter).

Baca juga: Gempa Berkekuatan 7,3 SR Guncang Alaska, Warga Lihat Air Laut Surut hingga Peringatan Tsunami Muncul

Gempa Terkuat Sejak 1952

Menurut Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia, ini adalah gempa terkuat yang mengguncang Kamchatka sejak tahun 1952.

Meski gempa sangat besar, Danila Chebrov, Direktur Dinas Geofisika Kamchatka, mengatakan intensitas guncangan tidak separah yang diperkirakan.

 “Gempa susulan masih terjadi, tapi sejauh ini tidak ada indikasi akan ada gempa yang lebih besar dalam waktu dekat,” ujarnya.

Wilayah Rawan Gempa

Kamchatka terletak di Cincin Api Pasifik, zona yang rawan gempa bumi dan letusan gunung berapi.

Aktivitas seismik seperti ini bukan hal baru di wilayah tersebut, tapi gempa kali ini termasuk yang paling kuat dalam sejarah modern.

Baca juga: BREAKING NEWS - Gempa Bermagnitudo 5,2 Guncang Aceh Selatan, Tidak Berpotensi Tsunami 

(Serambinews.com/Sri Anggun Oktaviana)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved