Aceh Barat
Satu Nyawa Melayang, Ratusan Ditilang dalam Operasi Patuh Seulawah 2025 di Aceh Barat
Di sisi lain, penegakan hukum selama operasi menunjukkan angka yang cukup tinggi. Sebanyak 310 pengendara...
Penulis: Sadul Bahri | Editor: Eddy Fitriadi
Laporan Sa'dul Bahri | Aceh Barat
SERAMBINEWS.COM, MEULABOH - Operasi Patuh Seulawah 2025 yang digelar oleh Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Aceh Barat sejak 14 hingga 27 Juli 2025 resmi berakhir. Operasi yang bertujuan meningkatkan disiplin dan kepatuhan pengendara dalam berlalu lintas ini mencatat sejumlah temuan penting, termasuk satu kasus kecelakaan yang merenggut korban jiwa.
Kapolres Aceh Barat, AKBP Yhogi Hadisetiawan melalui Kasat Lantas, Iptu Yusrizal, saat dikonfirmasi Rabu (30/7/2025), menyampaikan bahwa selama operasi berlangsung, hanya satu kecelakaan yang terjadi. Namun nahas, kecelakaan tersebut mengakibatkan satu orang meninggal dunia. Tidak ditemukan korban luka berat maupun luka ringan dalam peristiwa tersebut, dan kerugian materiil ditaksir mencapai Rp 300 ribu.
"Meskipun hanya satu kejadian, nyawa yang hilang menjadi pengingat bahwa keselamatan di jalan raya adalah hal serius," ujar Iptu Yusrizal.
Di sisi lain, penegakan hukum selama operasi menunjukkan angka yang cukup tinggi. Sebanyak 310 pengendara ditilang atas berbagai pelanggaran lalu lintas, mulai dari tidak menggunakan helm, tidak membawa surat kendaraan, hingga melawan arus.
Selain itu, 470 teguran juga diberikan kepada pengguna jalan yang melanggar, namun dinilai masih bisa diberi pembinaan.
Tidak hanya melakukan penindakan, Satlantas Polres Aceh Barat juga menggencarkan pendekatan edukatif dan persuasif kepada masyarakat. Edukasi tatap muka dilakukan kepada komunitas pengendara roda dua dan roda empat, serta kepada pengemudi angkutan barang dan penumpang.
Kampanye keselamatan lalu lintas juga disebarluaskan melalui media sosial, media elektronik, dan media online, yang keseluruhannya mencapai lebih dari seribu kegiatan selama dua pekan pelaksanaan operasi.
Dikatakannya, Satlantas juga memasang puluhan spanduk imbauan, membagikan ribuan brosur, serta menyebarkan dan menempelkan stiker yang mengajak masyarakat untuk taat aturan.
Kegiatan lain yang turut dilakukan termasuk rekayasa lalu lintas, forum bersama lintas sektoral (LLAJ), inspeksi kendaraan atau ramp check, hingga survei jalan rusak bersama instansi terkait.
Baca juga: Fenomena Gugatan Cerai di Aceh Barat: Istri Mendominasi, Judol Jadi Pemicu
Menurut Iptu Yusrizal, Operasi Patuh Seulawah tahun ini lebih mengedepankan pendekatan humanis.
“Kami tidak hanya fokus pada tindakan hukum, tapi juga bagaimana masyarakat bisa memahami pentingnya keselamatan berkendara melalui sosialisasi yang terus-menerus,” katanya.
Dengan berakhirnya operasi ini, masyarakat tetap diimbau untuk tidak lengah dan tetap menjaga ketertiban di jalan raya.
Satlantas berharap bahwa edukasi dan tindakan selama operasi mampu membentuk kesadaran jangka panjang di kalangan pengguna jalan di Aceh Barat.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.