Penemuan Bayi

Bayi Perempuan Ditemukan Dalam Kardus di Aceh Barat, Ada Kotak Susu dan Tisu Basah Ditinggalkan

Saat dibuka, isi di dalamnya mengguncang batinnya karena seorang bayi mungil dalam keadaan tertidur lelap.

|
Penulis: Sadul Bahri | Editor: Nur Nihayati
IST
PENEMUAN BAYI - Petugas dari Perlindungan Anak dari DP3AKB Aceh Barat menggendong bayi di RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh, Jumat (1/8/2025) yang sebelumnya ditemukan dalam kotak di depan rumah warga. 

Saat dibuka, isi di dalamnya mengguncang batinnya karena seorang bayi mungil dalam keadaan tertidur lelap.

Laporan Sa’dul Bahri | Aceh Barat

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH - Malam yang seharusnya sunyi berubah menjadi haru di Desa Drien Rampak, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat.

Seorang warga bernama Suherman (53) dibuat terkejut ketika hendak berangkat ke masjid untuk sholat Magrib sekitar pukul 18.45 WIB, Jumat (1/8/2025).

Di teras rumahnya, ia menemukan sebuah kardus mencurigakan.

Saat dibuka, isi di dalamnya mengguncang batinnya karena seorang bayi mungil dalam keadaan tertidur lelap.

Kabar penemuan ini cepat menyebar dan sampai ke telinga pihak Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kabupaten Aceh Barat.

Kepala Bidang Perlindungan Anak PA di DP3AKB Aceh Barat, Imelda Sukma, kepada Serambinews.com, Sabtu (2/8/2025), mengatakan, bahwa pihaknya bersama timnya langsung bergerak ke lokasi kejadian di Lorong Rusa, Lingkungan II, Desa Drien Rampak.

“Saat kami tiba, bayi itu masih dalam kardus, belum ada yang menyentuh.

Kami langsung berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan Dinas Sosial,” ujar Imelda.

Bayi perempuan ini tersebut diperkirakan baru berusia sekitar 5 hari.

Tubuhnya sedikit kekuningan, kemungkinan karena kurang minum.

Ia ditemukan dalam kondisi hidup, tertidur, dengan kepala dalam posisi miring yang kemudian segera diluruskan oleh Imelda.

Di dalam kardus tersebut juga ditemukan perlengkapan sederhana: sebuah botol minum bayi, kotak susu formula, dan tisu basah.

Tidak ditemukan pesan atau surat yang biasanya disisipkan oleh orang tua yang menyerahkan anaknya dalam kondisi seperti ini.

Hal ini menunjukkan bahwa sang ibu mungkin meninggalkan bayi tersebut dalam situasi yang amat mendesak atau penuh tekanan.

Kesepakatan cepat diambil di lokasi.

Bayi tersebut langsung dilarikan ke RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh untuk mendapatkan penanganan medis.

Di rumah sakit, perawat dan bidan langsung menangani sang bayi dan memastikan ia dalam kondisi sehat.

“Pusarnya belum puput, menunjukkan bayi ini baru beberapa hari lahir.

Tim medis menyatakan kondisinya sehat walafiat, meski agak kekuningan,” lanjut Imelda.

Pihak rumah sakit menetapkan bayi tersebut harus dirawat selama minimal dua hari guna observasi intensif dan memastikan ia tetap dalam kondisi stabil.

Sementara pihak DP3AKB Aceh Barat bersama pihak kepolisian dan Dinas Sosial akan menggelar musyawarah untuk menentukan langkah selanjutnya pada Senin (4/8/2025) mendatang.

Hal ini akan dilakukan sesuai dengan regulasi yang berlaku, termasuk kemungkinan penempatan bayi ini di panti asuhan atau rumah aman sementara sesuai keputusan dan aturan yang ada.

Menariknya, Imelda menyampaikan bahwa sejak berita ini tersebar, banyak warga yang menyatakan keinginan untuk mengadopsi sang bayi.

Namun, proses adopsi belum bisa diputuskan secara cepat.

"Kami harus melalui mekanisme yang berlaku sesuai undang-undang, tidak bisa tergesa-gesa," tegasnya.

Penemuan bayi ini menjadi catatan penting tentang tanggung jawab sosial dan peran perlindungan anak di tengah masyarakat.

Dari sebuah kardus sederhana, muncul kehidupan baru yang kini sedang diperjuangkan agar tumbuh dalam kasih dan perlindungan yang layak.(sb)

PENEMUAN BAYI - Petugas dari Perlindungan Anak dari DP3AKB Aceh Barat menggendong bayi di RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh, Jumat (1/8/2025) yang sebelumnya ditemukan dalam kotak di depan rumah warga.
PENEMUAN BAYI - Petugas dari Perlindungan Anak dari DP3AKB Aceh Barat menggendong bayi di RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh, Jumat (1/8/2025) yang sebelumnya ditemukan dalam kotak di depan rumah warga. (IST)

Baca juga: Lagi, Bayi Ditemukan Warga di Bireuen, Kali Ini di Gandapura dan Diperkirakan Baru Berusia Dua Hari

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved