Pra PORA Cabor Futsal Tuntas, Ini 8 Tim Peserta PORA 2026 di Aceh Jaya

Laporan Saifullah | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Pelaksanaan Pra Pekan Olahraga Aceh (PORA) IV Cabor Futsal Tahun 2025 tuntas pada Minggu (3/8/2025).

Rangkaian kegiatan yang dimulai pada 12 Juli 2025 tersebut sudah menelurkan delapan tim yang berhak berlaga pada PORA XV/2026 di Aceh Jaya.

Seperti diketahui, Pra PORA IV Cabor Futsal Tahun 2025 yang diselenggarakan Asosiasi Futsal Aceh (AFA) diikuti 18 tim utusan 18 kabupaten/kota di Aceh.

Ke-18 tim ini bersaing dalam dua putaran pelaksanaan Pra PORA yakni fase grup dan babak play off untuk memperebutkan tujuh tiket ke PORA XV/2026 Aceh Jaya.

Pra PORA IV Cabor Futsal Tahun 2025 itu berlangsung sejak 12 Juli hingga 3 Agustus 2025 di empat kota yakni Lhokseumawe, Sigli (Pidie), Meulaboh (Aceh Barat), dan Alue Bilie (Nagan Raya).

Baca juga: Asosiasi Futsal Kabupaten Apresiasi Tim Nagan Raya Lolos ke PORA 2026 di Aceh Jaya

Technical Delegate Cabor Futsal, Saifullah, ST menyebutkan, 8 tim lolos ke PORA 2026 adalah tuan rumah Aceh Jaya, Lhokseumawe, Pidie, Aceh Selatan, Aceh Besar, Bener Meriah, Aceh Tengah, dan Nagan Raya.

“Dengan berakhirnya babak play off yang berlangsung di GOS Meulaboh, Aceh Barat, maka tuntas lah semua rangkaian pelaksanaan Pra PORA tahun 2025,” ujar Saifullah, ST yang juga Sekum AFA ini.

Ia menyebutkan, pelaksanaan babak kualifikasi PORA XV/2026 Aceh Jaya tersebut berjalan lancar dan sukses.

“Alhamdulillah, tak ada insiden yang bisa menciderai sportivitas terjadi selama kegiatan ini,” paparnya.

“Ini menjadi bukti bahwa semua pegiat futsal Aceh sudah semakin dewasa,” urai Saifullah.

Baca juga: 3 Kemenangan, 30 Gol, Futsal Negeri Pala Aceh Selatan Lolos Mulus ke PORA 2026

“Apresiasi tinggi kami ucapkan kepada semua pemain, ofisial, dan panitia, dan tentu saja perangkat pertandingan yang telah sama-sama menjaga serta menjunjung tinggi nilai-nilai fair play selama Pra PORA,” tutur dia.

Hal senada juga disampaikan Wakil Ketua Umum Asosiasi Futsal Aceh (AFA), Irwandi, SP, MP.

Irwandi mengungkapkan, meski tensi tinggi selalu tersaji di lapangan karena semua tim punya misi yang sama lolos ke PORA, namun spirit fair play tetap bisa terjaga.

“Ini menjadi aura positif dalam perkembangan futsal Aceh ke depan,” papar Waketum AFA ini.