10 Negara Paling Ramah di Dunia, Indonesia Peringkat ke Berapa?

Sejauh ini ada beberapa negara dinobatkan jadi negara paling ramah di dunia, berikut daftarnya sebagaimana dihimpun dari berbagai sumber.

SERAMBINEWS.COM - Sebuah perjalanan sebuah cerita.

Selain tempat yang dituju, interaksi dengan warga lokal Jjuga menjadi pengalaman tersendiri.

Orang-orang yang ditemui meninggalkan kesan tersendiri bahkan kadang dianggap citra sebuah tempat.

Senyuman tulus, sapaan hangat, dan sikap terbuka dari penduduk lokal sering kali menjadi bagian paling berkesan dari sebuah perjalanan.

Bahkan InterNations, melalui indeks Ease of Settling In, menobatkan beberapa negara sebagai yang paling ramah bagi ekspatriat berdasarkan tiga dimensi utama: keramahan penduduk lokal, kemudahan menjalin pertemanan, serta budaya sambutan.

Adapun InterNations adalah Organisasi yang menyediakan platform bagi para ekspat untuk bertemu, berbagi pengalaman, dan mendapatkan informasi yang membantu mereka menyesuaikan diri di negara tempat tinggal baru.

Sejauh ini ada beberapa negara dinobatkan jadi negara paling ramah di dunia, berikut daftarnya sebagaimana dihimpun dari berbagai sumber.

10 Negara Paling Ramah di Dunia 2025

1.Costa Rica

Sering berada di puncak daftar karena filosofi hidup "pura vida" yang mencerminkan kehidupan yang santai, inklusif, dan penuh empati.

Penduduk lokal (Ticos) dikenal sangat membantu dan terbuka terhadap pendatang, meskipun mereka tidak bisa berbahasa Spanyol dengan sempurna.

Fasilitas seperti program pertukaran bahasa dan desa relawan memperkuat rasa komunitas dan keterlibatan ekspat.

 2. Meksiko

Meski bukan fokus utama riset ini, Meksiko konsisten berada di peringkat atas berkat budaya hangat, ruang sosial yang ramai, dan komunitas ekspat besar yang memfasilitasi integrasi.

Lebih dari 75 persen  ekspat merasa diterima dan memiliki kehidupan sosial yang berkembang di negara ini

3. Filipina

Dikenal di dunia internasional sebagai negara dengan budaya keramahan yang kental.

Tradisi seperti bayanihan semangat gotong royong serta interaksi hangat seperti menyuguhkan makanan bagi tamu dan memberikan pasalubong saat berpamitan mencerminkan nilai kemanusiaan yang tinggi.

Survei menempatkan Filipina sebagai negara “termudah membentuk pertemanan” karena besar persentase ekspat yang merasa “welcome” dan “at home”

4. Indonesia

Menempati posisi keempat global dalam indeks keseluruhan, dan peringkat kedua dalam kategori local friendliness, sebagaimana dikutip dari New York Post.

Peringkat ini disabet Indonesia berkat sikap masyarakat yang sopan santun, murah senyuman, serta spontan memberikan bantuan terhadap orang asing.

Budaya gotong royong dan keramahan dari Bali hingga masyarakat Indonesia juga membuat banyak pendatang merasa seperti di rumah sendiri.

5. Brasil

Brasil kembali masuk dalam daftar negara paling ramah didunia. Ini karena Brasil dikenal luas dengan budaya yang terbuka dan masyarakat yang sangat ekspresif.

Dalam survei InterNations, banyak pendatang menyebut keramahan penduduk lokal dan keterbukaan terhadap perbedaan sebagai kekuatan utama negara ini.

Para pendatang melaporkan bahwa mereka merasa cepat menyatu dalam komunitas lokal.

Hal ini diperkuat oleh gaya hidup santai serta kebiasaan sosial yang mengedepankan interaksi terbuka, mulai dari festival hingga kegiatan olahraga.

 
6. Thailand

Thailand menonjol sebagai salah satu negara Asia Tenggara yang paling bersahabat terhadap pendatang luar negeri. Bahkan, negara ini menjadi tujuan favorit bagi banyak pensiunan dan pekerja lepas digital.

InterNations mencatat bahwa kehidupan sosial di Thailand sangat terbuka bagi orang asing, baik dalam kegiatan komunitas, kuliner, hingga spiritualitas.

Selain itu biaya hidup yang terjangkau dan fasilitas lengkap menjadikan Thailand pilihan ideal bagi banyak ekspatriat, dari pekerja profesional hingga pelancong jangka panjang.

7. Panama

Selanjutnya ada negara Panama yang menjadi favorit pendatang asing berkat budaya lokal yang terbuka, dan inklusif.

Terlebih banyak penduduk lokal berbicara bahasa Inggris, terutama di Panama City, dan pemerintah telah mengembangkan program yang mendukung komunitas ekspat.

Bahkan Infrastruktur modern dan lingkungan sosial yang suportif menjadikan adaptasi para pendatang terasa lebih mudah.

8. Kolombia

Kolombia menonjol berkat kehangatan penduduk lokal, khususnya di kota seperti Medellín dan Bogotá, yang dikenal sebagai kota inklusif dan dinamis.

Penduduk Kolombia terkenal ekspresif, suka berbincang, dan senang menyambut orang baru.

Budaya musik dan tarian mempererat hubungan sosial, serta mempercepat integrasi ekspat.

Banyak responden survei menyebut “sulit merasa kesepian” karena sambutan warga lokal begitu ramah.

9. Kenya

Kenya dianggap sangat ramah terutama bagi mereka yang ingin menetap jangka panjang.

Kota seperti Nairobi menjadi magnet bagi ekspatriat karena kombinasi antara keramahan dan peluang kerja.

Selain itu warga Kenya dikenal hangat, mudah bergaul, dan suka membantu. Kenya juga menawarkan pengalaman budaya yang kuat dan rasa kebersamaan yang tinggi.

Serta komunitas lokal aktif dalam kegiatan sosial dan lingkungan, sering mengundang pendatang ikut serta.

10. Yunani

Terakhir ada Yunani yang dinobatkan sebagai negara paling ramah di dunia.

Bahkan kota seperti Thessaloniki dan Athena, sukses meraih pengakuan karena masyarakatnya terkenal dermawan dan bersahabat, terutama dalam menyambut orang asing.

Penduduk Yunani memiliki budaya filoxenia (kecintaan untuk menyambut tamu).

Kehidupan sosialnya sangat aktif, dengan makan bersama, ngobrol di kafe, dan perayaan budaya yang sering kali terbuka untuk semua.

Banyak pendatang menyebut mereka diundang ke acara keluarga atau perayaan lokal bahkan baru beberapa hari tinggal. Alasan tersebut yang membuat negara ini dinobatkan sebagai negara paling ramah di dunia.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 10 Negara Paling Ramah di Dunia 2025, Indonesia Sabet Posisi ke-4,