Update Harga Emas di Banda Aceh Hari ini 19 Agustus 2025, Naik atau Turun per Mayam?

Update Harga Emas di Banda Aceh Hari ini 19 Agustus 2025, Naik atau Turun per Mayam?

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Harga emas di Banda Aceh kembali mengalami penurunan pada Selasa (19/8/2025).

Berdasarkan data yang diperoleh Serambinews, harga emas hari ini dibanderol Rp 5.690.000 per mayam, turun Rp 10.000 dari harga sebelumnya yang mencapai Rp 5.700.000 per mayam.

Informasi dari Toko Emas Bina Nusa, Banda Aceh, menyebutkan bahwa harga tersebut masih belum termasuk ongkos pembuatan perhiasan emas.

Biaya pembuatan bervariasi, mulai dari Rp 100.000 hingga Rp 200.000 per mayam, tergantung tingkat kerumitan desain.

Harga ini berbanding terbalik dengan emas Antam yang terpantau naik pada hari ini.

Baca juga: Naik atau Turun? Harga Emas di Langsa Usai Long Weekend 19 Agustus 2025

Harga emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) menguat pada Selasa (19/8/2025).

Setelah sempat turun Rp 2.000 per gram sehari sebelumnya, kini logam mulia tersebut naik Rp 3.000 per gram.

Mengutip situs resmi Logam Mulia, harga emas Antam pasca libur panjang HUT RI ke-80 tercatat Rp 1.897.000 per gram, dibandingkan hari sebelumnya Rp 1.894.000 per gram.

Sementara itu, harga buyback atau pembelian kembali emas oleh Antam juga ikut terkerek Rp 3.000 per gram, dari Rp 1.740.000 menjadi Rp 1.743.000 per gram.

Berikut rincian harga emas Antam hari ini:

Emas 0,5 gram: Rp 998.500

Emas 1 gram: Rp 1.897.000

Emas 2 gram: Rp 3.734.000

Emas 3 gram: Rp 5.576.000

Emas 5 gram: Rp 9.260.000

Baca juga: Seminggu Ini, Harga Emas di Aceh Timur Stagnan, Banyak Beli Atau Jual?

 Emas 10 gram: Rp 18.465.000

Emas 25 gram: Rp 46.037.000

Emas 50 gram: Rp 91.995.000

Emas 100 gram: Rp 183.912.000

Emas 250 gram: Rp 459.515.000

Emas 500 gram: Rp 918.820.000

Emas 1.000 gram: Rp 1.837.600.000

Baca juga: Harga Emas di Pegadaian Hari Ini, UBS Alami Kenaikan Tajam, Galeri24 dan Antam Stabil

Penyebab Harga Emas Turun

1.Penguatan Dolar AS

Jika dolar menguat, emas jadi lebih mahal bagi negara lain, permintaan menurun.

2. Kenaikan Suku Bunga The Fed 

Investor lebih memilih instrumen berimbal hasil (obligasi, deposito) daripada emas yang tidak memberi bunga.

3. Sentimen Pasar Saham Positif 

 Ketika saham global naik, investor cenderung melepas emas.

4. Penurunan Permintaan Fisik 

 Misalnya dari India dan China (dua pasar emas terbesar dunia).

6. Stabilitas Geopolitik 

 Jika kondisi dunia relatif aman, emas sebagai aset “safe haven” kurang diminati.

Baca juga: Update Harga Emas Terbaru Hari Ini, Berikut Rincian Harga Emas Per Gram, Selasa 19 Agustus 2025

Penyebab Harga Emas Naik

1. Ketidakpastian Ekonomi Global 

 Resesi, inflasi tinggi, atau pelemahan ekonomi mendorong investor lari ke emas.

2. Pelemahan Dolar AS 

 Membuat emas lebih murah di mata pembeli internasional.

3. Penurunan Suku Bunga 

 Investor mencari aset lindung nilai seperti emas.

4. Lonjakan Permintaan Fisik

Perayaan, musim pernikahan di India, atau pembelian besar dari bank sentral.

5. Ketegangan Geopolitik 

 Konflik internasional, perang, atau krisis politik membuat emas jadi aset aman.

Baca juga: Harga Emas London Bertahan & Antam Turun Tajam, Ini Rincian di Abdya Per 18 Agustus 2025 

(Serambinews.com/Sri Anggun Oktaviana)