Banda Aceh

Peringatan Hari Remaja Internasional, Pemuda dengan Kemampuan Digital Disebut Jadi Modal Pembangunan

Peringatan diwarnai dengan Senam bersama, open mic, perform bakat dan seni, mobil kilinik, donor darah, dan talkshow...

Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Eddy Fitriadi
For Serambinews.com
PERAYAAN HARI REMAJA - Para peserta berfoto bersama dalam peringatan Hari Remaja Internasional (International Youth Day/IYD), Minggu (24/8/2025) di pelataran Stadion H Harapan Bangsa, Banda Aceh. 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Peringatan Hari Remaja Internasional (International Youth Day/IYD) dilaksanakan, Minggu (24/8/2025) di pelataran Stadion H Harapan Bangsa, Banda Aceh. Rangkaian kegiatan memeriahkan peringatan ini.

Peringatan diwarnai dengan Senam bersama, open mic, perform bakat dan seni, mobil kilinik, donor darah, dan talkshow.

Direktur PKBI Aceh, Wanti Maulidar mengatakan, aksi bersama ini jadi upaya mendukung  peran pemuda dalam pembangunan. Di era digitalisasi, peran pemuda semakin strategis dan diperhitungkan oleh dunia.

Slogan ”agent of change” terus melekat bagi mereka yang bergerak melakukan perubahan dengan versi masing-masing. Zaman sekarang pemuda berprestasi tidak saja dari bidang akademik, tapi juga olah raga, seni, budaya, ekonomi kreatif, tehnologi digital, dan lainnya. 

Dalam konteks pembangunan daerah, katanya, pemuda menjadi sumber daya luar biasa yang harus dikelola dan dimanage. Baik itu  dalam peningkatan kapasitas, skill  dan fasilitas untuk mengekspresikan bakat dan minat sesuai potensi. 

Dengan kemudahan tehnologi digital, pemuda mampu mengakses informasi dan peluang belajar/pelatihan secara mandiri. Peran pemerintah adalah memfasilitasi kemudahan akses serta sarana prasarana pendukung untuk dijadikan ruang belajar bersama.

Baca juga: Naik, Harga Emas di Banda Aceh Hari Ini per Mayam dan Antam per Gram, Selasa 26 Agustus 2025

Ketua Panitia, Rafika mengatakan, beberapa komunitas anak muda bergabung menjadi panitia bersama dalam rangkaian kegiatan International Youth Day tersebut. Bahkan UNICEF ikut berkolaborasi dalam kegiatan ini.

Adapun organisasi yang terlibat diantaranya, CMPP, GENRE, FATAR, Lingkar Remaja, IPM, Flower Aceh, AWPF, SeIA, Gerak Aceh, CYDC, mahasiswa magang UIN dan beberapa organisasi  lainnya. Turut didukung oleh instansi pemerintah seperti Dispora Aceh, DP3A Aceh, Dinas Kesehatan Aceh, dan Kemendukbangga/BKKBN Aceh.(*)

 
 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved