Breaking News

Banda Aceh

Wisudakan 3.132 Lulusan, Total Alumni USK Kini 168.870 Orang

Rektor USK Prof Marwan mengatakan, dari jumlah wisudawan tersebut sebanyak 39,5% atau 1.238 orang berhasil lulus dengan predikat...

Penulis: Rianza Alfandi | Editor: Eddy Fitriadi
HUMAS USK
WISUDAWAN USK - Ribuan Lulusan Universitas Syiah Kuala (USK) mengikuti Sidang Terbuka Senat Akademik Universitas, di Gedung AAC Dayan Dawood, Rabu (27/8/2025). 

Laporan Rianza Alfandi | Banda Aceh 

SERAMBINEWS.COM , BANDA ACEH – Universitas Syiah Kuala (USK) melalui Sidang Terbuka Senat Akademik Universitas mewisudakan sebanyak 3.132 lulusan untuk periode Mei– Juli 2025. 

Para wisudawan yang berasal dari program sarjana, magister, doktor, profesi, spesialis, sub spesialis, sarjana terapan dan diploma ini diwisuda dari tanggal 26 – 28 Agustus 2025, di Gedung AAC Dayan Dawood.

Rektor USK Prof Marwan mengatakan, dari jumlah wisudawan tersebut sebanyak 39,5 persen atau 1.238 orang berhasil lulus dengan predikat pujian, atau cumlaude.  

“Setelah upacara wisuda ke-166 ini, maka jumlah alumni Universitas Jantong Hatee Rakyat Aceh hingga kini mencapai 168.870 orang yang tersebar di seluruh penjuru negeri bahkan dunia,” kata Prof. Marwan, Rabu (27/8/2025).

Pada kesempatan ini, Rektor mengucapkan selamat kepada seluruh wisudawan. Wisuda kali ini terasa istimewa karena USK turut meluluskan dua mahasiswa asing yaitu wisudawan asal Arab Saudi dan Turkmenistan. Serta seorang wisudawan asal Papua yang lulus melalui beasiswa Afirmasi Pendidikan.

Prof. Marwan juga mengatakan, pelaksanaan wisuda yang bertepatan dengan perayaan kemerdekaan menjadi momentum bagi pihaknya untuk mengenang jasa para pahlawan, sekaligus merenungkan sejauh mana telah mengisi kemerdekaan tersebut.

“Bagi USK, peringatan ini menjadi pengingat bahwa dunia pendidikan adalah salah satu garda terdepan dalam menjaga dan mengisi kemerdekaan. Kemerdekaan yang dipertahankan dengan ilmu pengetahuan, penelitian, dan inovasi,” ucapnya.

Baca juga: Mahasiswa Baru MPL USK Didorong Beri Kontribusi Nyata dalam Isu Lingkungan

Selanjutnya, rektor mengajak wisudawan untuk menyadari bahwa tantangan bangsa saat ini berbeda dengan 80 tahun yang lalu. Dahulu musuh adalah penjajah, kini tantangan adalah ketertinggalan, persaingan global, dan disrupsi teknologi.

Oleh karena itu, para wisudawan dituntut untuk menghadapi tantangan ini dengan semangat kemerdekaan dengan tidak pantang menyerah, selalu berinovasi, dan semangat untuk selalu memberikan yang terbaik bagi bangsa. 

Rektor optimis, seluruh wisudawan USK ini telah dibekali dengan pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai luhur yang cukup selama mereka menempuh studi di USK.

“Gunakan ilmu yang telah diperoleh bukan hanya untuk mencari penghidupan, tetapi juga untuk memberi manfaat seluas-luasnya bagi keluarga, masyarakat, dan bangsa,” pungkasnya.(*)

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved