Ruhut Sitompul Habiskan Masa Kecil di Banda Aceh

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ruhut Sitompul

Laporan Mursal Ismail | Banda Aceh


SERAMBINEWS.C0M
- Anggota MPR-RI, Ruhot Sitompul yang juga dikenal Poltak, mengatakan menghabiskan masa kecilnya 13 tahun di Banda Aceh. Itu karena orang tuanya 13 tahun berdinas di Aceh.

Ruhut menyampaikan hal itu saat menjadi pembicara pada diskusi empat kehidupan bernegara, yaitu Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika). Acara di Hotel The Pade, Sabtu (15/10/2011).

"Aceh ini tempat lahir aku yang kedua. Aku memang lahir di Medan, tapi aku 13 tahun menghabiskan masa kecil di Banda Aceh. Bapak Aku TNI, tapi bertugas di dinas sipil di bawah kehakiman," kata Ruhut dengan logat Batak.
Bahkan, menurut Ruhut, adik kandungnya, perwira TNI berbintang  dua bernama Iskandar Muda.

"Dia bandel, tak mau mengaku orang Batak dengan memakai marga sitompul, tapi ia mengaku orang Aceh. Dulu pernah disiksa sama seniornya orang Batak karena enggak mau mengaku orang Batak. Tapi terakhir dia beruntung, ketika konflik Aceh karena dipikir orang Aceh, maka tidak dikirim ke daerah ini," kata Ruhut tertawa.

Lebih lanjut, Ruhut mengaku pernah menjadi jurkam Wali Kota Banda Aceh Mawardy Nurdin saat kampanye di Ulee Lheu dulu.

"Saat kampanye aku mengucapkan assalamualaikum, ya politik itu kejam bos, terpaksa aku berbohong sedikit dengan mengucap assalamualaikum biar diterima masyarakat. Dan ternyata Demokrat menang di Banda Aceh. Jadi kalau Pak Wali Kota enggak ingat sama aku, kebangetan dia," tambah Poltak yang beragama Kristen itu.

Berita Terkini