Pilkada Aceh

Pemantau Asing Tak Diperlukan Lagi di Aceh

Editor: mufti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Tim Perwakilan Crisis Management Inisiative (CMI), lembaga yang memediasi perundingan damai RI-GAM di Helsinki 2005, berkunjung ke Kantor Gubernur Aceh, Rabu (7/3/2012).


Usai pertemuan dengan Pj Gubernur Aceh, anggota perwakilan CMI, Benhard May, mengatakan, kehadiran tim pemantau asing dalam Pilkada Aceh tak diperlukan


"Pilkada di Aceh sekarang sudah dianggap pilkada biasa, seperti pilkada lain di daerah di Indonesia. Buat apa ada perhatian khusus. Ini sudah jalan seperti biasa," ujar Benhard.


CMI dan Uni Eropa sudah memastikan tak akan mengirimkan tim pemantau ke Aceh. Mengenai berbagai kejadian kekerasan beberapa waktu terakhir di Aceh, dia mengatakan hal tersebut memang menyedihkan.


"Tapi, menurut kamu itu tak berkaitan dengan masalah politik. Itu sangat menyedihkan dan bisa mengancam stabilitas Aceh. Tapi, me nurut catatan kami dan diperkuat Gubernur Aceh, tak akan ada lagi kejadian-kejadian seperti ini lagi di Aceh. Kami lihat situasi sementara ini cukup aman," kata dia.


CMI juga menyambut baik langkah Partai Aceh mendaftar dalam Pilkada Aceh 2012 ini. " Ini menurut pendapat saya sebagai langkah yang baik dan akan membantu menyelenggarakan pilkada yang damai dan teratur," kata dia.


Dalam waktu dekat, CMI juga akan bertemu dengan pemerintah pusat. Ada beberapa hal terkait dengan Aceh yang belum diselesaikan oleh pemerintah pusat, demikian pula oleh Pemerintah Aceh sendiri. Salah satu hal yang belum diselesaikan adalah perihal aturan pelaksanaan.

Berita Terkini