BIREUEN - Motif penberondongan alat berat beco serta dua penjaga di lokasi proyek pembelahan bukit Desa Blang Cut, Peusangan Selatan, Bireuen, Kamis (2/8) dini hari WIB hingga saat ini belum diketahui. Padahal, dalam kasus itu polisi telah memintai keterangan lima orang sebagai saksi.
“Kasus itu bisa saja terkait dengan proyek yang sedang dikerjakan di lokasi tersebut. Tapi, hingga kini motifnya masih kabur,” kata Kapolres Bireuen, AKBP Yuri Karsono SIK kepada Serambi, pukul 12.00 WIB, kemarin.
Hasil penyelidikan di lokasi kejadian, menurut Kapolres, timnya menemukan 21 selongsong dan enam pecahan proyektil peluru yang diduga berasal dari senjata api jenis AK-47. Barang bukti tersebut, lanjut AKBP Yuri, untuk sementara waktu sudah diamankan di Polres Bireuen.
Terkait dugaan sasaran tembak, Kapolres mengatakan, pihaknya juga belum dapat memastikan. Karena bisa saja alat berat yang menjadi sasaran atau ada rencana lain, namun keburu diketahui penjaga alat berat itu secara tidak sengaja. “Karena situasional, maka pelaku langsung menghamburkan peluru dari jurang ke atas, setelah itu mereka kabur,” katanya seraya menambahkan pihaknya sudah membentuk tim khusus untuk memburu pelaku.
Seperti diberitakan kemarin, alat berat jenis beco bersama dua penjaganya diberondong orang tak dikenal (OTK) di lokasi proyek pembelahan bukit untuk pelebaran jalan kawasan Desa Blang Cut, Peusangan Selatan, Bireuen, Kamis (2/8) dini hari WIB. Keduanya selamat dari insiden maut tersebut.(yus)
Motif Penembakan Beco belum Jelas
Editor: hasyim
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger