Paloh Punti ke Perempatfinal
Tim Paloh Punti, Kecamatan Muara Satu, memperpanjang kiprahnya dalam lanjutan turnamen sepakbola Arun Muara Cup XXX
LHOKSEUMAWE - Tim Paloh Punti, Kecamatan Muara Satu, memperpanjang kiprahnya dalam lanjutan turnamen sepakbola Arun Muara Cup XXX di Lapangan Rancung, Kecamatan Muara Satu, Lhokseumawe, Selasa (27/8 petang. Kepastian Paloh Punti lolos ke babak perempatfinal setelah menumbangkan skuad Manyang Kandang, Kecamatan Muara Dua, 1-0.
Kubu Paloh Punti yang didominasi pemain muda tampil agresif sejak pluit dilengkingkan Wasit PSSI Lhokseumawe, Mustafa Arba. Gebrakan Mutakin, Asari, dan Afrizal mampu merepotkan barisan bawah Manyang Kandang. Namun, sayangnya tendangan mereka belum menghasilkan gol.
Paruh babak pertama, laga berlangsung makin seru. Kedua tim saling berambisi untuk bisa meraih tiket ke perempatfinal. Tapi sayangnya, teror tim Manyang Kandang sampai laga jeda belum menghasilkan gol. Kondisi serupa juga dialami Paloh Punti.
Di awal babak kedua, pilar Paloh Punti berhasil mencari celah untuk bisa masuk ke pertahanan Manyang Kandang. Adalah tendangan Muliadi pada menit 48 berhasil menembus jala gawang. Gol ini bayaran mahal atas kurang disiplinnya pemain bawah Manyang Kandang saat menghalau serangan balik. 1-0 untuk Paloh Punti.
Kecolongan satu gol membuat pilar Manyang kandang semakin kesulitan menembus pertahanan lawan. Di sisi lain, skuad Paloh Punti langsung mengubah taktik dari menyerang untuk bertahan guna mengantisipasi kebobolan. Pola ini sangat efektif untuk mematahkan serangan kubu Manyang Kandang.
Meski beberapa kali mendapatkan kesempatan untuk mengoyak jala lawan, ternyata penampilan kiper Paloh Punti, Muliadi berhasil menyelamatkan setiap tendangan pemain Manyang Kandang. Sampai pertarungan bubar, Paloh Punti berhasil mempertahankan kedudukan 1-0. Sementara di partai kedua, Tim Batuphat Timur unggul 1-0 atas Paloh Batei.
Koordinator Panitia, Mawardi menyebutkan, dengan adanya turnamen tersebut, telah banyak melahirkan pemain tangguh yang kini telah memperkuat tim divisi satu dan divisi utama di wilayah Aceh Utara.
“Masyarakat berharap turnamen tersebut dapat diadakan tiap tahun, sehingga lebih banyak melahirkan pemain andalan,” ungkap Mawardi. (c37)
