Pilkada 2017

Berbeda Nama di Ijazah, Panwaslih Panggil Abusyik

Penulis: Muhammad Nazar
Editor: Amirullah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Massa gunakan becak mesin mengantar pasangan calon bupati dan wakil bupati Pidie, Roni Ahmad atau Abusyik dan Fadhlullah di Kantor KIP Pidie, Rabu (21/09/2016).

Laporan Muhammad Nazar I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Panwaslih Pidie memanggil calon bupati Pidie Roni Ahmad atau Abusyik, terkait ijazah MIN yang ganda nama. Yakni, Elfinur Ahmad diubah menjadi Roni Ahmad.

Abusyik maju sebagai calon bupati Pidie berpasangan dengan Fadhlullah, calon wakil bupati Pidie.

‎"Kami memanggil Abusyik untuk mengklarifikasi terhadap pergantian nama yang tertera di ijazah dari Elfinur Ahmad menjadi Roni Ahmad," kata Ketua Panwaslih Pidie, Said Husin, kepada Serambinews.com, Senin (3/10).

Kata Said Husin, berkas yang diserahkan Abusyik kepada Panwaslih Pidie belum dilakukan pemeriksaan. Hasil pemeriksaan berkas itu akan diumumkan dalam rapat pleno Panwaslih.

Calon Bupati Pidie, Roni Ahmad atau Abusyik, kepada Serambinews.com, kemarin, menjelaskan, dirinya menggantikan nama di ijazah dari ‎Elfinur Ahmad menjadi Roni Ahmad. Pergantian nama itu dilakukan melalui proses Pengadilan Negeri Sigli pada tahun 2015.

"Saya tidak pernah memalsukan ijazah. Dengan ijazah tersebut, hingga kini saya sedang menyelesaikan kuliah di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Sabang (STIES) Banda Aceh. Kalau palsu kampus itu tidak menerima ijazah saya," kata Abusyik.

Berita Terkini